Suara.com - Penting bagi pasangan suami istri untuk memiliki alokasi khusus biaya pendidikan anak di kemudian hari.
Menurut konsultan finansial Prita Ghozie, dana tersebut bahkan lebih baik disiapkan sejak awal pernikahan meski belum berencana memiliki anak.
Kata Prita, saat belum memiliki anak, maka alokasi bisa dilakukan dengan fleksibel atau bahkan lebih rendah daripada pos keuangan yang lain. Namun yang harus diperhatikan adalah jumlah uang yang akan disisihkan sebagai tabungan untuk biaya pendidikan anak.
"Misal mau nyiapin dana pendidikan anak tapi ada tujuan lain, lebih ke (beli) rumah, bisa lebih sedikit (alokasi dana pendidikan) karena mungkin ada kebutuhan lain juga," kata Prita dalam siaran langsung bersama Parentingtalk, Rabu (17/6/2020).
Akan berbeda jika anak sudah lahir. Orangtua harus ancang-ancang usia berapa anak akan mulai sekolah dan menghitung biaya yang diperlukan.
Tak hanya itu, penentuan sekolah juga penting.
Prita mengingatkan, mencari sekolah untuk anak jangan atas alasan gengsi orangtua.
"Orangtua kadang salah pilih sekolah ternyata karena ada hubungan sama gengsi orangtua. Pengennya di sekolah favorit tapi gak lihat persiapan dana pendidikan," kata Prita.
Saran Prita, memilih sekolah bukan hanya terlihat mahal tapi juga sesuai dengan kebutuhan anak juga kemampuan finansial yangbsudah disiapkan.
Baca Juga: Menteri Pendidikan Brasil Didenda karena Tidak Pakai Masker
Menurut Prita, hal itu dirasa penting untuk menghindari prasangka orangtua menjadikan anak seperti sandwich generation atau anak saat dewasa yang berganti menanggung biaya hidup keluarga.
"Jangan sampai di masa depan anak sebagai investasi kita atau keluar istilah 'mama kan dulu udah sekolahin kamu mahal-mahal'," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!