Suara.com - Anak jatuh saat bermain memang wajar. Biasanya, anak akan mengalami luka atau memar, yang bisa terlihat oleh orangtua.
Tetapi yang berbahaya dan berdampak buruk dalam jangka panjang justru jika ada luka dalam yang tidak kasat mata. Salah satu yang berbahaya jika anak mengalami benturan di kepala.
Jika tidak nampak luka luar pada kepala anak, orangtua justru patut khawatir jika terdapat luka dalam seperti pendarahan di dalam.
"Kalau sampai ada pendarahan di kepala, anak bisa menunjukan tanda-tanda penekanan. Kepala ini kan posisinya seperti ruangan tertutup, ada otak, cairan, darah dalam pembuluh darah. Kalau ada trauma di dalam pembuluh darah tentu dia akan menekan," kata Dokter spesialis anak Dr. Yogi Prawira, Sp.A (K) dalam Webinar IDAI, Jumat (12/6/2020).
Trauma kepala itu biasanya akan berdampak beberapa waktu setelah anak mengalami benturan. Salah satu akibatnya, anak bisa sakit kepala.
Yogi mengungkapkan tanda-tanda yang bisa terjadi jika anak mengalami luka dalam akibat benturan di kepala.
"Jadi banyak tidur, sulit dibangunkan, kita sarankan kalau terjadi trauma kepala, 72 jam pantau betul kalau perlu saat tidur bangunkan dua jam sekali. Kalau kontaknya bagus, oke gak apa-apa. Kalau susah dibangunkan segera bawa ke rumah sakit," kata Yogi.
Menurut Yogi, ada tanda kronis yang bisa terjadi jika anak mengalami trauma kepala dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Salah satunya jika anak mengalami muntah tiba-tiba. Artinya muntah itu berupa semburan.
"Kalau muntah tiba-tiba, seperti ada semburannya itu tanda bahaya. Kalau trauma berat bisa juga ada cairan keluar dari telinga. Itu harus segera dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Abil si Anak Petani, Cedera Kepala Akibat Tertimpa Balok
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek