Suara.com - Siapa di antara Anda yang punya kebiasaan seperti ini, langsung tidur setelah makan? Iya, sih, perut kenyang memang bikin mengantuk. Tapi, demi kesehatan Anda, sebaiknya jangan lakukan hal ini. Terutama, bagi Anda yang memiliki masalah dengan asam lambung atau GERD.
Kebiasaan tidur setelah makan dapat membuat asam lambung semakin naik ke kerongkongan dan membuat kerongkongan menjadi iritasi.
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Annisa Maloeny, SpPD mengatakan bahwa asam lambung bisa netral jika dilawan dengan basa. Nah, sifat basa ini ada di air liur. Masalahnya, saat posisi tidur, air liur cenderung berkurang, dan hal inilah yang memicu GERD jika Anda langsung tidur setelah makan.
"Padahal air ludah ini diperlukan untuk pencernaan turun ke esofagus (kerongkongan) menurunkan asam, memperbaiki mutilintas, kemudian memperlancar pencernaan," ujar dr. Annisa.
Itulah sebabnya setelah makan kita tidak boleh tidur, karena bisa meningkatkan kadar asam lambung dan mengurangi air liur yang bersifat basa, sehingga air liur tidak bisa menetralkan asam lambung.
"Kalau air liur berkurang karena langsung tidur, maka pencernaan tidak sempurna, esofagus clearance atau pembersihan kerongkonngan setelah makan tidak sempurna, asamnya naik, maka jadi GERD, katup tidak menutup dengan kencang dan tidak sempurna," jelasnya.
Masalahnya, jika kebiasaan langsung tidur setelah makan ini berlangsung terus menerus, maka berisiko menyebabkan kerongkongan rusak. Ini karena sifat asam lambung yang bisa mengikis dinding dalam kerongkongan. Itulah mengapa GERD terasa sangat terasa panas di tenggorokan hingga menyebabkan suara serak.
"Kalau habis makan langsung tidur akan membuat kerusakan kerongkongan esofagus maupun nasofaring jangka panjang, bisa membuat rasa tidak nyaman, suara berubah, serangan seperti asma, dan lain sebagainya," jelasnya.
Dokter yang berpraktik di RS Eka Hopital Cibubur itu menyarankan ada baiknya setelah makan Anda tetap menjaga posisi duduk tetap tegak atau berdiri, agar gravitasi asam lambung tetap di bawah dan tidak naik ke atas ke kerongkongan.
Baca Juga: GERD Dituduh Sebabkan Serangan Jantung, Dokter: Hoax!
"Posisi untuk esofagus clearance, posisi baik itu duduk tegak atau berdiri. Kalau tiduran, clearance gravitasi dia tidak baik," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!