Suara.com - Sebuah studi baru pada tikus dan jaringan manusia menunjukkan human immunodeficiency virus (HIV) dapat 'bersembunyi' di otak bahkan ketika dibati dengan terapi antiretroviral. Pada waktunya, virus ini akan menginfeksi orang lain dalam tubuh jika pengobatan dihentikan.
Beradasarkan laporan Live Science, HIV, virus penyebab AIDS, melumpuhkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Terapi kombinasi antiretroviral, atau ART, dapat secara signifikan menurunkan konsentrasi virus dalam tubuh, sampai pada titik patogen ini tidak terdeteksi, gejala sebagian besar hilang dan orang yang dirawat tidak lagi menular kepada orang lain.
Tetapi obat yang digunakan untuk terapi ART harus diminum setiap hari, dan jika pengobatan dihentikan, virus dapat muncul kembali dari 'tempat-tempat tersembunyi' di dalam tubuh.
Studi baru, yang terbit 11 Juni dalam jurnal PLOS Pathogens, menunjukkan salah satu tempat persembunyian ini ada di sel-sel otak yang disebut astrosit.
Menurut laporan studi, astrosit membentuk sekitar 60% dari total sel di otak manusia, dan pada orang yang terinfeksi, penulis penelitian memperkirakan antara 1% dan 3% dari sel-sel ini dapat 'melindungi' HIV.
"Bahkan 1% bisa menjadi signifikan sebagai tempat perlindungan untuk virus. Jika kita akan mencoba menemukan obat HIV, Anda tidak dapat mengabaikan peran otak sebagai tempat perlindungan ini," kata penulis studi Lena Al-Harthi, seorang profesor dan ketua di Department of Microbial Pathogens and Immunity at Rush University Medical Center di Chicago, Amerika Serikat.
Al-Harthi dan rekan-rekannya menarik kesimpulan dari model tikus yang terinfeksi HIV dan sudah disuntik sel manusia, serta pemeriksaan jaringan otak manusia postmortem.
Meski ilmuwan sudah mengetahui peran astrosit dalam infeksi HIV, masih banyak studi yang harus dikerjakan untuk mengetahui secara pasti bagaimana virus 'memegang kendali' pada tubuh pasien.
Baca Juga: Menengok Toleransi Kampung Tangguh Desa Kunjang di Tengah Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025