Suara.com - Risiko alergi, baik terhadap makanan ataupun benda-benda lain, bisa diturunkan kepada anak dari orangtua langsung.
Apalagi jika kedua orangnya memiliki jenis alergi yang sama, maka risiko penurunan alergi kepada anak sebesar 80 persen.
Konsultan Alergi dan Imunologi Anak prof. DR. dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K) menjelaskan bahwa besaran risiko alergi bisa diturunkan tergantung dari masing-masing kondisi orangtua.
"Apabila ada salah satu orangtua yang menderita alergi, misal ibunya, berarti si anak akan timbul alergi sampai 40 persen. Sedangkan apabila kedua orangtua punya alergi risiko meningkat sampai 60 persen. Bahkan bisa mencapai 80 persen apabila orangtuanya punya alergi yang sama," jelas Budi dalam webinar Bicara Gizi Allergy Prevention, Kamis (25/6/2020).
Selain orangtua, risiko penularan juga bisa terjadi dari saudara kandung si anak. Budi menjelaskan, jika seorang anak memiliki kakak yang saat kecil pernah mengalamj alergi tertentu, maka kemungkinan 30 persen anak tersebut juga bisa mengalami alergi.
"Jadi untuk menetapkan anak mempunyai risiko alergi di kemudian hari yaitu berdasarkan riwayat alergi bapak, ibu, dan saudara kandung. Jadi tidak bisa riwayat itu dari kakek, nenek, tante, atau om," ujarnya.
Namun, walaupun tidak ada faktor genetik, anak masih bisa berisiko mempunya alergi. Budi menyampaikan bahwa faktor lingkungan juga mempengaruhi tingkat kesehatan anak termasuk pada alergi. Salah satunya yang bisa menjadi pengaruh lingkungan terhadap alergi merupakan paparan asap rokok.
"Apabila tidak ada riwayat alergi dalam keluarga, ini pun masih punya risiko 5 persen. Karena ketepatan anamnesa sering luput dari data orangtua. Jadi masih ada kemungkinan," ucapnya.
Baca Juga: Ngaku Alergi saat Hamil, Paras Wanita Ini Berubah Drastis usai Melahirkan
Berita Terkait
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Misteri Penyakit Kulit Jokowi, Sebulan Lebih Masih Tampak Radang
-
70% Orang Tua Khawatir Alergi Makanan Anak! Ini Pilihan Nutrisi Tepat dan Dukungan yang Dibutuhkan
-
Rahasia Rumah Bebas Alergi: Temukan Sudut-Sudut Kotor yang Sering Terlupakan!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!