Suara.com - Anggota grup band One Direction, Harry Styles, mengaku istirahat dan meditasi sangat penting untuk dirinya. Ia mengaku kedua hal itu sudah menjadi rutinitasnya, baik di studio musik atau saat sedang tur konser.
"Tidur dan meditasi adalah bagian terbesar dari rutinitasku, baik di rumah, di studio, atau saat berada di jalan (tur konser)," kata Styles, dilansir Capital FM.
Menurutnya, beristirahat dan pemulihan sama pentingnya dengan bekerja. Keseimbangan ini disebut sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik maupun mentalnya.
"Itu mengubah hidupku," sambungnya.
Ada banyak penelitian yang menunjukkan meditasi memiliki beragam manfaat. Antara lain menurunkan stres, peningkatan konsentrasi, menurunkan tekanan darah rendah, dan mengurangi gejala kecemasan serta depresi.
Berdasarkan Insider, berikut manfaat dari meditasi.
1. Fokus dan konsentrasi yang lebih baik
Studi 2016 dari Carnegie Mellon University menunjukkan bagaimana meditasi mindfulness dapat meningkatkan konsentrasi dan pengambilan keputusan.
"Penelitian menunjukkan kita sebenarnya dapat melatih perhatian dan metakesadaran, dan bahwa ini adalah keterampilan yang dapat dipelajari," kata Richard Davidson , PhD, profesor psikologi dan psikiatri di University of Wisconsin-Madison.
Baca Juga: Gelar Yoga Massal hingga Viral, Sekolah Meditasi Malah Dibilang Blunder
Meditasi juga meningkatkan materi abu-abu di bagian otak yang bertanggung jawan untuk pembelajaran, memori, dan regulasi emosional.
2. Meningkatkan harga diri
Meditasi membantu kita menemukan bagian positif tentang diri sendiri.
"Mindfulness membantu meningkatkan kesadaran diri dengan meningkatkan kemampuan menguji pikiran dan perasaan seseorang tanpa menilai, yang pada akhirnya meningkatkan harga diri," ujar Brian Wind , PhD, Kepala Clinical Officer di JourneyPure.
3. Mengurangi stres
Meditasi mindfulness dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres, yang membantu tubuh merasa lebih rileks.
Mengulang 'mantra', seperti kata atau frasa, juga memiliki efek menenangkan, dan dengan berkonsentrasi pada mantra itu dapat mengalihkan fokus dari pikiran yang menganggu.
4. Mengelola kecemasan atau depresi
Sebuah analisis penelitian 2014 yang terbit dalam JAMA Internal Medicine menemukan meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi, serta dapat menjadi bagian dari perawatan kesehatan mental.
Penelitian juga mendukung manfaat mindfulness-based stress reduction (MBSR), program terapi yang menggabungkan meditasi midfulness atau kesadaran.
MBSR dapat membantu menenangkan pikiran pada orang yang gelisah dan mengurangi gejala depresi, termasuk kesulitan tidur, kehilangan napsu makan, dan suasana hati yang rendah.
Saat wawancara dengan Rolling Stone 2019, Styles mengaku dirinya menderita gangguan kecemasan selama di One Direction karena ketakutan akan menyanyikan nada yang salah secara terus-menerus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?