-
- Stroke menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia dan kasusnya meningkat di Indonesia.
-
Penanganan stroke harus dilakukan dalam 3–4,5 jam pertama untuk mencegah kerusakan permanen.
-
- Medistra Hospital meluncurkan Stroke Ready Hospital dengan layanan terpadu dan siaga 24 jam.
Suara.com - Stroke masih menjadi salah satu ancaman kesehatan terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit ini tercatat sebagai penyebab kematian nomor dua di dunia dan penyebab utama kecacatan jangka panjang di tanah air.
Data WHO menunjukkan bahwa setiap enam detik, satu orang di dunia meninggal akibat stroke. Di Indonesia, jumlah kasus kian meningkat, terutama di perkotaan dengan pola hidup penuh tekanan.
Masalahnya, stroke sangat bergantung pada kecepatan penanganan. Ada istilah golden period, yakni 3 sampai 4,5 jam pertama sejak gejala muncul.
Bila pasien mendapat terapi dalam waktu ini, peluang untuk pulih mendekati kondisi semula sangat tinggi. Namun, keterlambatan membuat kerusakan otak bisa permanen, bahkan berdampak seumur hidup.
Situasi inilah yang mendorong Medistra Hospital meluncurkan program Stroke Ready Hospital. Program ini memastikan pasien dengan gejala stroke langsung ditangani tanpa menunggu prosedur administrasi panjang, didukung fasilitas CT Scan 24 jam untuk mempercepat diagnosis.
Tim multidisiplin yang terdiri dari dokter saraf, radiologi, rehabilitasi medis, hingga perawat terlatih siaga 24 jam untuk memberikan layanan terpadu. Bahkan, terapi trombolisis, obat penghancur bekuan darah yang hanya efektif pada golden period, juga tersedia.
“Program Stroke Ready Hospital ini tidak hanya melibatkan tim medis yang terlatih, dan siap siaga 24 jam, tetapi juga fasilitas yang lengkap untuk mendukung penanganan cepat dan tepat. Medistra Hospital adalah rumah sakit yang siap memberikan perawatan terbaik, dengan tim medis yang berkompeten dan berpengalaman dalam menangani kasus-kasus stroke,” ujar Dr. Adhitya Wardhana, MARS, Direktur Medistra Hospital.
Selain layanan darurat, Medistra Hospital juga menyediakan rehabilitasi pasca-stroke. Layanan ini memberi ruang pemulihan bagi pasien yang datang terlambat atau mengalami sisa gejala, agar tetap bisa hidup mandiri.
“Tidak semua pasien bisa kembali normal sepenuhnya, apalagi jika penanganan terlambat. Namun dengan terapi yang tepat, banyak pasien yang tetap dapat kembali beraktivitas secara produktif,” kata Dr. Manfaluthy Hakim, SpS(K).
Baca Juga: DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis