Suara.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau masyarakat untuk menjaga sirkulasi udara rumah dengan baik menyusul informasi bahwa virus corona penyebab sakit Covid-19 dapat bertahan di udara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat Heru Ariyadi di Sukabumi, Selasa (14/7/2020).
"Adanya informasi tersebut, kami mengimbau masyarakat agar tidak berlama-lama diam di ruangan tertutup agar terhindar dari penularan Covid-19, kemudian sirkulasi udara di rumah pun harus baik," kata Heru Ariyadi seperti yang Suara.com kutip di Antara.
Menurut Heru, penularan Covid-19 melalui udara bisa terjadi di ruangan yang sirkulasi udaranya tertutup.
Aerosol atau partikel yang lebih kecil dari droplet bisa melayang-layang di ruangan tertutup dan dikhawatirkan terhisap oleh manusia.
Kebanyakan orang senang di ruangan ber-AC karena dingin dan tertutup, tapi saat ini menjadi berisiko terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian ini, bahkan potensi menjadi lebih besar karena sirkulasi udaranya tidak mengalir sehingga virus berterbangan sebagai aerosol itu.
Jika ruangannya dibuka dia akan terhempas ke luar ruangan jadi risiko penularannya rendah.
Pengaturan ventilasi udara yang baik, akan mencegah partikel tersebut melayang-layang. Virus maupun kuman akan terbawa ke luar ruangan oleh udara.
Selain diimbau memperhatikan sirkulasi udara, masyarakat juga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Bill Gates Peringatkan Obat Covid-19 Jangan untuk Penawar Tertinggi
Terlebih di masa normal baru, ada beberapa kebiasaan baru yang mesti ditaati masyarakat seperti selalu menggunakan masker, jaga jarak dan harus berperilaku hidup bersih dan sehat.
"Protokol kesehatan yang terus digaungkan adalah jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau berperilaku hidup bersih dan sehat. Tiga hal ini harus menjadi kebiasaan kita pada masa normal baru ini untuk meminimalisasi penularan Covid-19," katanya.
Masyarakat juga diminta terbiasa menggunakan masker dalam beraktivitas, kemudian selalu membawa pembersih tangan seperti hand sanitizer, selanjutrnya membawa tisu basah dan bagi yang Muslim untuk membawa sajadah atau perlengkapan shalat lainnya, terakhir yang harus diperhatikan selalu membawa peralatan makan sendiri.
Untuk menjaga imun tubuh agar selalu fit biasanya makan yang bergizi dilengkapi dengan mengkonsumsi vitamin C, karena sampai sekarang diyakini vitamin tersebut bisa meningkatkan kekebalan tubuh untuk menangkal virus berkembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis