Suara.com - Banyak orang mungkin merasa lebih lesu dan stres selama di rumah aja. Apalagi mereka bekerja di rumah sekaligus mengurus anak-anak serta pekerjaan rumah tangga.
Sebuah survei baru-baru ini pun menunjukkan bahwa 60 persne orang di Inggris mengalami tidur yang lebih buruk sejak masa penguncian di rumah aja.
Tapi, ada banyak penyebab seseorang memiliki lebih sedikit energi selama masa di rumah aja. Tapi, beberapa cara mungkin bisa membantu meningkatkan energi dan mengatasi kelesuan.
Dr Brent Agin dari Scientific Advisory Board, mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan seseorang untuk mengatasi kelesuan adalah menjalani gaya hidup sehat, termasuk tidur cukup, diet dan olahraga
"Dengan kualitas tidur yang cukup, diet seimbang olahraga teratur, Anda bisa memaksimalkan energi dan bebas dari kelesuan setiap hari," kata Dr Brent dikutip dari Daily Star.
Menurut Dr Brent, gaya hidup yang teratur sudah cukup membantu mengatasi kelesuan selama di rumah aja. Solusi lainnya, Anda bisa konsumsi minuman berenergi sehat dengan sumber alami kafein dan bahan-bahan sehat lainnya.
Anda juga perlu menyesuaikan diri latihan fisik selama di rumah aja, seperti bersepeda 20 menit atau latihan fisik ringan selama 25 menit di dalam rumah.
Dr Nitasha Buldeo, ahli medis sekaligus pendiri apotek organik juga memberikan kiat-kiat untuk meningkatkan energi, antara lain:
1. Minum 3 cangkir teh hijau setiap pagi
Baca Juga: Awas, AC Disebut Bisa Tingkatkan Risiko Penyebaran Virus Corona
Dr Nitasha mengatakan teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan, karena tinggi antioksidan yang bisa mencegah stres oksidatif dan peradangan.
"Seperti kopi, teh hijau mengandung kafein yang bisa meningkatkan energi. Tapi, teh hijau juga mengandung senyawa yang disebut L-theanine," kata Dr Nitasha.
L-theanine memoderasi efek kafein, seperti kecemasan dan kegelisahan. Karena, teh hijau menghasilkan dorongan energi yang lebih efisien dan produktif.
Selain itu, teh hijau bisa menjadi penambah energi yang baik untuk aktivitas fisik karena bisa mengurangi kelelahan dengan meningkatkan pemecahan lemak serta melepaskan hormon norepinefrin.
2. Air putih
Dr Nitasha mengatakan bahwa air sangat penting bagi kehidupan. Air mewakili hingga 60 persen dari berat tubuh Anda dan terlibat dalam banyak fungsi seluler, termasuk produksi energi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?