Suara.com - Usai ratusan peneliti mendesak Organisasi Kesehatan Dunia, (WHO) untuk mengakui penyebaran virus corona atau Covid-19 muncul perdebatan baru di masyarakat.
Salah satunya ialah apakah AC atau Air Conditioning bisa meningkatkan risiko penyebaran virus mematikan itu? Sebelumnya banyak ahli mengatakan AC tidak mempengaruhi persebaran vitus corona.
Tapi dilansir dari Medical Daily, beberapa ahli sekarang mengatakan unit pendingin udara atau AC yang mendaur ulang udara di ruang di mana jarak sosial diterapkan dapat meningkatkan risiko penyebaran virus corona baru yang menyebabkan Covid-19.
Sebelumnya, Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris bahwa risiko AC kantor menyebarkan virus corona baru "sangat rendah". Asalkan ada "pasokan udara segar dan ventilasi yang memadai.
Tapi badan tersebut juga memperingatkan pendingin udara terpusat sistem yang memindahkan dan mengatur ulang udara ke berbagai ruangan memiliki risiko. Jika seseorang yang menular berada di satu ruangan, partikel virus dapat dipindahkan ke ruangan lain, mencemari yang lain.
"Strategi yang disarankan sekarang, jika Anda memiliki salah satu dari unit-unit ini, adalah untuk membuka jendela dan mengorbankan keinginan Anda untuk lingkungan yang dingin atau lebih dingin. Jika ada sedikit angin, itu akan menggerakkan udara sekitar," kata Shaun Fitzgerald, seorang rekan di Royal Academy of Engineering.
Dia menambahkan bahwa orang tidak boleh menempati kamar jika memiliki jendela yang tidak bisa dibuka. Meskipun membuka jendela saat menggunakan unit pendingin ruangan bukanlah langkah yang paling praktis dalam hal pengeluaran, itu cukup diperlukan selama pandemi.
Masalah tentang bagaimana beberapa unit pendingin udara dapat menyebarkan Covid-19 terungkap setelah Organisasi Kesehatan Dunia merilis pembaruan yang mengatakan bahwa penularan virus melalui udara dimungkinkan di ruang tertutup di mana tetesan kecil dapat mengambang di udara.
Baca Juga: 5 Cara Hindari Paparan Virus Corona yang Melayang di Udara
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat