Suara.com - Artis cantik Feby Febiola mengejutkan penggemar dengan penampilan terbarunya. Dari unggahan terbarunya di Instagram, perempuan 42 tahun tersebut terlihat memangkas habis rambut panjangnya.
Dalam keterangannya, ia melakukannya karena rambutnya rontok akibat kemoterapi yang sedang dijalaninya.
"Jadi ceritanya aku harus melewati enam kali session chemotherapy, udah mulai rontok-rontok, sekalian aja dibondol. Nanti aku ceritain semuanya deh, aku janji," tulisnya.
Feby mengaku dirinya sedang berada di fase terberat hidupnya, namun ia memastikan kondisinya sehat.
Rambut rontok yang terjadi saat seseorang menjalani kemoterapi sebenarnya hanya akan terjadi sementara. Umumnya ini terjadi karena obat yang dikonsumsi, tapi ada juga beberapa obat yang tidak menyebabkan efek ini.
Berdasarkan Hello Sehat, kerontokan rambut akan terlihat dalam dua hingga tiga minggu setelah memulai kemoterapi.
Ini terjadi karena kemoterapi menargetkan semua sel yang dapat membelah secara cepat, termasuk folikel rambut. Fungsi dari folikel ini adalah untuk menumbuhkan rambut.
Dalam kondisi normal, folikel rambut akan membelah setiap 23 hingga 72 jam. Sementara kemoterapi membunuh sel kanker, prosedur ini juga menghancurkan sel rambut.
Tingkat keparahan kerontokan rambut tergantung pada obat, terapi pendukung yang dijalani, dan seberapa lama terapi dilakukan. Setiap obat akan memiliki efek yang berbeda.
Baca Juga: Tidak Ingin Rambut Rontok? Hentikan Kebiasaan Buruk Ini!
Periode kemoterapi yang rutin diberikan per minggu dalam dosis kecil akan meminimalisir kerontokan. Namun ada terapi lain yang diberikan tiga hingga empat minggu sekali dalam dosis lebih tinggi.
Saat terapi pengobatan ini selesai, rambut akan kembali tumbuh.
Kebotakan pada pasien pun hanya terjadi pada kasus tertentu yang melibatkan pemberian obat dalam dosis yang sangat tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial