Suara.com - Masalah kesehatan mental bisa berisiko pada orang-orang yang mendampingi pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dinyatakan oleh dr. Heriani, SpKJ staf medik RSCM divisi psikoterapi.
"Dampak penyakit bukan ke orang sakit aja, tapi orang sekitarnya terama caregiver (orang yang merawat)," kata dokter Heriani dalam webinar "Supporting People with Chronic Ilnesses in the Time of Covid-19"pada Selasa (21/7/2020).
"Misal yang sakit ayah, caregiver anak yang udah menikah ini pasti dampaknya ke suami dan anak juga. Apalagi di era Covid-19 enggak bisa ganti-gantian jaga," imbuhnya.
Menurut dokter Heriani, dampak penyakit kronis yang sebenarnya harus diperhatikan bukan pada pasien saja, namun pada seluruh keluarga dari pasien tersebut. Hal ini karena lonjakan emosi pada pasien bisa menular pada orang-orang di sekitarnya.
"Ini mereka (pasien) bisa marah-marah dan sampai bikin marah caregiver..., banyak yang mengabaikan, bahwa mereka (caregiver) ini juga punya pesonal needs," ujar Heriani.
Oleh karena itu, menurut dokter Heriani menyatakan, bahwa baik pasien dan pendampingnya perlu menghindari pikiran irasional yang malah akan membuat semakin stres.
Beberapa contoh pikiran irasional adalah mengemukaan kata-kata berbentuk absolut, seperti kata "seharusnya, pasti enggak akan, selalu, sehingga enggak pernah."
Selain itu pikiran memberi label juga akan merusak kesehatan mental. "ini misalnya berkata saya bukan istri yang baik, sehingga..." kata dokter Heriani.
Beberapa contoh lain adalah melebih-lebihkan dampak dan terlalu menggeneralisasikan masalah.
Baca Juga: Sering Marah-marah, Bisa Jadi Kesehatan Mental Anda Sedang Terganggu
Untuk mengubah pikiran-pikiran negataif tersebut, dokter Heriani merekomendaskan beberapa cara. Salah satunya dengan fokus terhadap sesuatu yang dapat diubah dan menerima apa yang tidak bida diubah. Selain itu, seseorang juga perlu untuk lebih fleksibel dalam menghadapi masalah.
"Berlatih terus dalam merespon keadaan dengan lebih rasional dan sadar," kata dokter Heriani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif