Suara.com - Kasus Covid-19 di Indonesia nyaris mencapai 100 ribu dalam waktu empat bulan. Tapi Indonesia sendiri masih dihadapkan pada tantangan penyakit lama, yaitu tuberkulosis (TB) dengan capaian angka 845 ribu kasus per tahun.
Penularan TB juga hampir sama seperti Covid-19 yaitu melalui droplet atau percikan ludah karena bersarang di saluran napas dan menyerang paru-paru. Hanya saja penyebabnya TB karena bakteri dan Covid-19 disebabkan oleh virus.
Kemudian banyak yang menanyakan, apakah ibu yang terinfeksi TB masih bisa menyusui anaknya secara langsung?
Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Wahyuni Indawati, Sp.A (K) mengatakan hal ini bergantung pada jenis TB yang diderita sang ibu.
Apakah sang ibu menderita TB sensitif obat atau TB resisten obat. Apabila TB sensitif obat, maka ibu masih boleh menyusui anaknya secara langsung.
"TB ada sensitif obat, ada juga TB yang resisten obat, kalau ibu sensitif obat dia masih tetap tetap bisa menyusui, tetapi harus memperhatikan pencegahan transmisi droplet, terutama ibunya masih fase-fase awal 2 bulan pengobatan masih infeksius," ujar dr. Wahyuni dalam diskusi LIVE IG Kemenkes RI, Kamis (23/7/2020).
Masa infeksius ini selain harus patuh minum obat dan tidak boleh putus. Ibu juga harus memastikan percikan droplet pada anak, disarankan memakai masker dan menjalani pola hidup bersih dan sehat agar tidak menularkan anak.
Sedangkan dengan ibu yang sudah diperiksa ternyata berjenis TB resisten obat, maka sebaiknya menghindari untuk menyusui secara langsung. Ini karena orang dengan TB resisten obat, bakteri TB mereka kebal dengan obat, sehingga khawatir menularkan efek samping berbagai obat juga berbahaya untuk anak.
"Kalau resisten obat kita tidak direkomendasikan, karena obat yang diminum banyak, apalagi dia kan obatnya punya efek samping banyak sekali, apalagi buat ke anak. Sehingga untuk TB resisten tidak rekomendasikan Menyusui secara langsung," tutupnya.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Kematian karena HIV, TB, dan Malaria Diprediksi Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif