Suara.com - Makan buah dan sayur yang tidak diolah disebut baik untuk kesehatan mental. Hal ini dinyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Frontiers in Psychology.
Penulis utama penelitian ini, Dokter Tamlin Corner yang merupakan dosen senior psikologi menyatakan, asupan makanan mungkin memengaruhi kesehatan mental seseorang.
"Penelitian kami telah menyoroti bahwa konsumsi buah dan sayuran yang tidak melalui proses pengolahan lebih terkait dengan kesehatan mental dibandingkan dengan buah dan sayuran kaleng atau dimasak," kata Corner seperti yang dikutip dari Science Daily.
Menurut peneliti, mengubah bentuk buah dan sayur akan mengurangi tingkat nutrisi. Hal ini bisa membuat pengurangan nutrisi yang penting untuk fungsi emosi.
Dilansir dari Science Daily, para peneliti mengikuti lebih dari 400 orang dewasa muda berumur 18 hingga 25 tahun di Selandia Baru dan Amerika Serikat selama penelitian.
Rentang umur ini dipilih karena mereka termasuk kelompok dengan konsumsi buah dan sayur terendah.
Kelompok umur 18-25 tahun juga dianggap rentan mengalami gangguan kesehatan mental.
"Konsumsi buah dan sayur yang tidak diolah terkait dengan risiko lebih rendah terkena gejala penyakit mental, seperti depresi," catat Corner.
Peneliti juga menyatakan bahwa makan buah dan sayur tanpa diolah juga meningkatkan kesehatan psikologis termasuk suasana hati yang positif hinga kepuasan hidup.
Baca Juga: Manfaat Buah Naga, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Tetapi manfaat buah dan sayur untuk kesehatan mental akan berkurang secara signifikan jika buah dan sayur diolah atau dikalengkan.
Dalam hal ini, peneliti merekomendasikan 11 macam buah dan sayur mentah terbaik yang berkaitan dengan kesehatan mental, yakni: wortel, pisang, apel, sayuran berdaun gelap seperti bayam, buah sitrus, buah jenis beri, jeruk bali, selada, jeruk, mentimun, dan Kiwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025