Suara.com - Virus corona disebut menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Amerika Serikat. Meski demikian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit tidak dapat mengatakan dengan pasti sampai akhir tahun.
Namun, ahli statistik terkemuka dengan agensi mengkonfirmasi bahwa mereka mengantisipasi bahwa Covid-19 bisa masuk ke daftar 10 besar.
"Kami tahu bahwa berdasarkan kematian Covid-19 sejauh ini pada tahun 2020, itu akan berakhir sebagai penyebab kematian 10 teratas, tetapi tidak akan tahu persis seberapa tinggi itu akan peringkat sampai tahun depan," kata para ahli data CDC dilansir dari NY Post.
Mereka menjelaskan, penyakit jantung dan kanker, merupakan dua penyebab utama kematian di AS. Keduanya menyumbang lebih dari setengah dari semua kematian di AS setiap tahun dan itu diperkirakan tidak akan berubah.
Para peneliti mendasarkan peringkat mereka pada sertifikat kematian yang dikeluarkan selama tahun kalender penuh. Meski demikian, mereka menyebut tidak akan tahu cakupan penuh dampak Covid-19 hingga 2021.
Sejauh tahun ini, coronavirus telah dikaitkan dengan lebih dari 144.000 kematian secara nasional. Walaupun para ilmuwan data di University of Washington baru-baru ini memperkirakan jumlah itu meningkat menjadi lebih dari 200.000 pada bulan Oktober. Artinya akan menempatkan Covid-19 dengan mudah di posisi 3. .
Pada saat laporan mereka, Dr. Christopher Murray, direktur Institute for Health Metrics and Evaluation, mengatakan dalam sebuah pernyataan,
"Jika AS tidak dapat memeriksa pertumbuhan pada bulan September, kita dapat menghadapi tren yang memburuk pada bulan Oktober, November, dan bulan-bulan berikutnya jika pandemi, seperti yang kita perkirakan, mengikuti musim pneumonia. ”
Perbandingan dengan flu telah bertahan sejak awal pandemi coronavirus, tetapi melihat ke belakang telah mengungkapkan bahwa bukan itu masalahnya.
Baca Juga: 'Dibantu' Protein Manusia, Ternyata Virus Corona Masih Bisa Bermutasi!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!