Suara.com - Seorang sekutu senior Angela Merkel mengklaim bahwa Jerman sudah mengalami gelombang kedua virus corona. Bahkan klaster baru infeksi bermunculan setiap hari.
Politisi Michael Kretschmer, perdana menteri negara bagian Saxony Jerman timur, memberi peringatan setelah infeksi harian meningkat menjadi 800 pada hari Jumat dan Sabtu. Tingkat R negara itu, juga naik di atas 1 menjadi 1,08 pada hari Sabtu. Padahal sebelumnya hanyadari 0,93 pada hari Kamis.
"Ini sudah terjadi setiap hari. Kami memiliki kelompok infeksi baru setiap hari yang dapat menjadi angka yang sangat tinggi," kata Michael seperti dilansir dari Metro UK.
Kemarin jumlah kasus baru di negara ini turun menjadi 300, tetapi angka akhir pekan sering lebih rendah daripada yang selama satu minggu karena keterlambatan dalam pelaporan. Otoritas kesehatan mengatakan, kasus-kasus baru itu disebabkan oleh perayaan atau pertemuan besar serta para wisatawan yang kembali.
Pekan lalu pejabat di negara itu memutuskan untuk mendirikan stasiun pengujian di bandara untuk mendorong orang yang datang dari daftar panjang negara yang dianggap berisiko tinggi untuk diuji.
Mereka juga akan memungkinkan orang untuk diuji di tempat lain secara gratis dalam waktu tiga hari setelah tiba di Jerman. Di Jerman selatan, pihak berwenang telah memasukkan hampir 500 orang ke karantina di sebuah pertanian setelah puluhan pekerja dinyatakan positif.
Staf keamanan ditempatkan di properti untuk memastikan tidak ada yang pergi. Setidaknya 174 pekerja panen di pertanian di wilayah Dingolfing-Landau Bavaria terinfeksi dengan semua 480 karyawan dan manajer mengatakan mereka tidak bisa pergi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare