Suara.com - Karakteristik urin atau air kencing dapat memberi tahu kondisi kesehatan seseorang. Inilah sebabnya penting untuk mengawasinya dan memastikan semuanya baik-baik saja.
Terlepas dari warnanya, jika melihat bahwa air kencing berbusa seperti bir, maka itu menjadi perhatian. Tapi, apa sebenarnya sebabnya? Dilansir dari Healthshots, berikut ini sebab air kencing berbusa seperti bir:
1. Ginjal Anda mungkin tidak berfungsi dengan baik
Ya, Anda bisa menyalahkan ginjal untuk kencing seperti bir. Ginjal menyaring darah kita dan limbahnya diubah menjadi urin.
Jika proses penyaringan ini tidak terjadi dengan benar, maka urin Anda bisa berbusa. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Clinical Journal of American Society of Nephrology, terlalu banyak busa di kencing Anda juga bisa menjadi indikasi penyakit ginjal.
2. Terlalu Banyak makan protein
Makan terlalu banyak protein membuat ginjal sulit untuk membersihkan darah, terutama ketika memiliki masalah ginjal yang sudah ada sebelumnya. Karena ginjal yang lemah, tubuh Anda mulai mengeluarkan protein dalam urin.
Situasi ini ketika memiliki terlalu banyak protein dalam kencing Anda disebut proteinuria. Terutama masalah ini terlihat pada perempuan hamil, penderita artritis, dan penyakit jantung.
3. Anda mungkin menderita diabetes
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Chonnam Medical Journal, masalah proteinuria menjadi parah pada penderita diabetes karena kadar insulin yang berfluktuasi karena mempengaruhi aliran darah di ginjal.
Baca Juga: WHO Waspadai Flu Babi G4 di Tengah Pandemi Corona
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa orang yang berurusan dengan diabetes juga memiliki fungsi ginjal yang buruk yang menyebabkan urin berbusa.
4. Waspadai penyakit tiroid
Ginjal dan tiroid saling mempengaruhi. Jika Anda memiliki disfungsi tiroid maka fisiologi ginjal terpengaruh, dan jika ada penyakit ginjal maka itu mempengaruhi kelenjar tiroid menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism.
Pada dasarnya, hormon tiroid mempengaruhi sintesis protein dan pertumbuhan sel dalam tubuh kita. Dalam kasus, ada kerusakan maka secara langsung mempengaruhi fungsi ginjal dan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan gagal ginjal juga.
5. Mengalami dehidrasi
Ketika Anda minum lebih sedikit air, otak Anda mendapat sinyal untuk menyimpan air dalam tubuh Anda dan ginjal diperintahkan untuk mengeluarkan lebih sedikit volume air dari darah sehingga kencing Anda berbusa.
Jadi, jika Anda melihat bahwa kencing Anda terlihat sedikit tidak biasa, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah melembabkan diri sendiri. Ini akan menjaga ginjal Anda tetap sehat juga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?