Suara.com - Bisakah wanita hamil yang terinfeksi virus corona menularkannya ke janin? Ada beberapa kasusnya, namun ini sangat langka.
Di India, kasus ini baru saja terjadi. Rumah Sakit Umum Sassoon di Pune, Maharashta, mengklaim telah mencatat satu kasus pertama penularan vertikal virus corona pertama di negara itu.
Transmisi vertikal mengacu pada penularan virus atau infeksi dari ibu ke anak di dalam rahim, melalui plasenta.
Menurut kepala departemen pediatrik Rumah Sakit Umum Sassoon, Dr Aarti Kinikar, ibu itu memiliki gejala Covid-19 selama seminggu sebelum melahirkan.
Infeksi tersebut ternyata menular ke bayi perempuannya sejak di dalam kandungan.
Setelah putrinya lahir, dokter melakukan tes swab pada hidung sang bayi dan tali pusarnya. Plasenta yang diuji pun menunjukkan hasil positif Covid-19.
Setelah dua hingga tiga hari dilahirkan, bayi itu mulai mengalami gejala seperti demam dan ada tanda-tanda badai sitokin, yang menunjukkan peradangan parah.
Sayangnya, dilansir dari The Health Site, hingga berita ini diturunkan belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi sang bayi.
Penularan vertikal juga terjadi di Amerika Serikat
Baca Juga: DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat COVID-19, Bansos Dihentikan
Awal bulan ini, petugas medis dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas, Amerika Serikat melaporkan kasus serupa yang mengklaim kasus itu sebagai transmisi vertikal intrauterin Covid-19.
Menurut laporan yang terbit dalam The Pediatric Infectious Disease Journal, bayi perempuan ini dites positif Covid-19 dalam 24 jam setelah dilahirkan. Sang ibu didiagnosis positif terinfeksi virus corona sebelum melahirkan.
Bayi itu, yang lahir prematur, juga mengalami demam dan masalah pernapasan ringan pada hari kedua kelahiran. Dan selama 14 hari ia tetap dinyatakan positif Covid-19.
Para peneliti menemukan tanda-tanda peradangan jaringan di plasenta dan adanya partikel serta protein khusus virus corona dalam sel janin.
Ini membuktikan bahwa infeksi ditularkan di dalam rahim, bukan selama atau setelah kelahiran, catat laporan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara