Suara.com - Memiliki anak lagi setelah melahirkan memang pilihan pribadi. Meski begitu, Anda harus benar-benar mempertimbangkan jarak kehamilan demi kesehatan ibu dan bayi.
Melansir dari India Times, para ahli menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk hamil kembali setelah melahirkan adalah ketika Anda sepenuhnya pulih dari kehamilan dan persalinan sebelumnya.
Hal ini berkaitan dengan kehati-hatian untuk mencegah kadar zat besi rendah.
Menurut sebuah tinjauan studi, perempuan yang kembali hamil setelah enam bulan melahirkan bisa berisiko tinggi melahirkan bayi prematur dan bayi lahir dengan berat rendah.
Menurut studi tersebut, jarak ideal untuk hamil kembali adalah 18-23 bulan setelah melahirkan. Jarak ini memberi Anda waktu untuk memulihkan dan mengisi kembali energi tubuh setelah melahirkan sebelumnya.
Risiko tersebut juga terlihat pada bayi yang dikandung setelah tujuh hingga 17 bulan kelahiran sebelumnya. Meskipun risiko lebih rendah dari bayi yang dikandung dalam enam bulan, jarak tujuh hingga 17 bulan masih tetap berisiko.
Jarak yang terlalu sedikit dari satu anak dan anak lainnya juga terkait dengan masalah finansial di kemudian hari.
Studi lain juga menunjukkan bahwa jarak kelahiran dengan kehamilan berikutnya yang mencapai 59 bulan akan menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat badan rendah pada bayi.
Penelitian menunjukkan, jarak terbaik antara kelahiran dan kehamilan berikutnya minimal tujuh bulan hingga satu tahun. Hal ini akan membantu Anda dan bayi tetap sehat.
Baca Juga: Sering Keputihan, Ibu Hamil Berisiko Alami Air Ketuban Pecah Lebih Awal
Memiliki dua anak dengan jarak terlalu dekat juga kurang baik secara emosional, baik untuk anak pertama atau anak berikutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?