Suara.com - Pemerintah Indonesia dan Universitas Padjajaran tengah bersiap untuk melakukan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 dari Sinovac pada Agustus ini.
Menurut data Palang Merah Indonesia atau PMI, setidaknya dibutuhkan 1.620 relawan untuk ikut uji klinis vaksin Covid-19 pabrikan China tersebut.
Di sisi lain, PMI juga menyambut positif inisiatif pemerintah dalam mengentaskan pandemi Covid-19 melalui program uji klinis vaksin Covid-19.
"Kita patut bersyukur dan berdoa semoga uji klinis ketiga ini berjalan baik dan pada akhirnya menjadi solusi permanen. Namun masyarakat tetap harus waspada dan hati-hati dalam melawan Covid-19," ucap Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said, melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Rabu (5/8/2020).
Meskipun saat ini PMI tak terlibat langsung dalam uji klinis Vaksin Sinovac, Sudirman mengatakan pihaknya berharap proses uji klinis vaksin bisa berjalan lancar dan sesuai rencana. "Mari kita doakan agar prosesnya mulus dan menghasilkan kesimpulan yang meyakinkan," tambahnya.
Ia menambahkan, bila vaksin Sinovac dan vaksin merah putih yang di inisiasi Kemenristek sudah ditemukan dan diproduksi, seluruh jaringan PMI akan siap menjadi relawan dan membantu menyebarkan vaksin tersebut.
"Bila diminta membantu pelaksanaan imuninasi kami siap dengan kerahkan relawan," terangnya.
Saat ini, Sudirman mengatakan PMI terus menerjunkan relawan untuk mengedukasi masyarakat dalam melawan Covid-19. Misalnya lewat kampanye jaga jarak, membagi-bagikan masker, sabun antiseptik dan menyediakan sarana alat cuci tangan di ruang publik.
"Di Papua misalnya, mereka menyediakan tempat cuci tangan di pasar dan bandara. Lalu di DKI, PMI bekerja sama dengan PD Pasar Jaya menyediakan cuci tangan di setiap pasar," tambahnya.
Baca Juga: Ilmuwan AS Temukan Kemungkinan Cara Penyembuhan Covid-19, Apa Itu?
Sementara itu, Ketua Tim Riset Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil menjelaskan lebih lanjut tentang vaksin Covid-19 yang tengah diuji.
Sebelum diedarkan massal di Indonesia, uji klinik fase III akan dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Badan Litbangkes.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi keamanan dan respon kekebalan tubuh setelah pemberian dua dosis vaksin SARS-COV-2. Uji klinis ini gratis, relawan tidak dibayar ," kata Kusnandi.
Ditambahkan Jubir Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran Dr Rodman Tarigan SpAK,MKes, dari 1.620 relawan yang dibutuhkan, saat ini sudah ada sekitar 600 orang yang mendaftar menjadi relawan.
Pendaftaran calon relawan Covid-19 sendiri dibuka hingga 31 Agustus 2020 mendatang. "Nanti kalau memenuhi kriteria awal, seleksi mulai 11 Agustus 2020," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis