Suara.com - Si bayi yang diberi nama Laurel, lahir dari pasangan Kelly dan Sean Phizacklea. Laurel didiagnosis mengalami exomphalos mayor, suatu kondisi yang terjadi ketika lahir tanpa dinding perut karena tidak terbentuk selama kehamilan.
Kondisi itu diketahui orangtua Laurel saat menjalani USG diusia kehamilan 12 minggu. Saat itu dokter sempat memberi saran agar kehamilan Kelly diakhiri.
Tetapi pasangan dari Chambridge, Amerika Serikat tersebut memutuskan untuk melanjutkan kehamilan dan secara ajaib, Laurel mampu melampaui peluang hidup yang awalnya dianggap hampir tidak ada. Kini, sebagian organ tubuh Laurel masih berada di luar.
Dalam dunia medis, bayi yang lahir dengan kondisi seperti ini biasanya akan menjalani prosedur operasi untuk mengembalikan organ tubuhnya kembali dimasukkan tepat setelah lahir.
Tetapi karena ukuran exomphalos Laurel yang luar biasa besar, dokter tidak dapat melakukannya sampai anak perempuan itu diperkirakan menginjak usia tiga tahun.
Laurel harus hidup dengan benjolan yang menonjol dari perut dan dibalut oleh orangtuanya dengan perban untuk menopang organ luarnya. Kini kulit telah terbentuk di sekitar organ luar itu.
Laurel dapat makan, minum, dan pergi ke toilet seperti balita normal lainnya. Tetapi orangtuanya harus memberikan perhatian ekstra serta mengawasinya takut-takut terjadi cidera pada exomphalos dan malah semakin tidak dapat diperbaiki.
"Saya tidak tahu bagaimana kami tetap positif selama kehamilan. Kelihatannya dia tidak akan selamat dari kelahiran, tetapi Sean dan saya tidak pernah putus asa dan Laurel telah membuat kami sangat bangga," kata Kelly dikutip dari Metro.
Mengandung Laurel sejak Oktober 2017 lalu, Kelly mengaku dirinya sempat tak percaya dengan kondisi bayi yang saat itu masih di dalam perut.
Baca Juga: Haru! Warga Berbondong-bondong Ingin Asuh Bayi yang Dibuang di Kebun
"Kami tidak percaya apa yang kami dengar ketika mereka menawarkan aborsi. Orang-orang yang terus berkata, 'tidak apa-apa, kamu dapat mencoba lagi'. Tetapi saya tidak menginginkan bayi lagi. Saya sangat mencintai bayi ini dan kami tahu kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk dia, "ucap Kelly.
Akhirnya, Kelly harus menjalani tes setiap dua minggu untuk memantau perkembangan bayinya yang saat itu belum lahir. Sebab, exomphalos bisa menyebabkan kemungkinan 80 persen kelainan lahir lainnya.
Tiga minggu sebelum kelahiran Laurel, dokter juga menemukan ukuran exomphalos telah berlipat ganda. Menurut dokter, anak Kelly dan Sean kemungkinan tidak akan selamat dari kelahiran.
"Mendengar itu sangat menyakitkan. Tetapi mereka mengatakan kepada kami, akan melakukan apa saja untuk menyelamatkannya, meskipun kemungkinannya sangat kecil untuk selamat," tutur Kelly.
Hingga pada 6 Juni 2018, ahli bedah melakukan operasi sesar klasik yang berarti mereka mengatur kelahiran secara vertikal, bukan horizontal.
Hal ini memberi mereka lebih banyak ruang untuk mengeluarkan bayi Laurel, karena mereka harus ekstra hati-hati agar tidak merusak organ tubuhnya yang berada di luar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah