Suara.com - Update Covid-19 global hari ini, Rabu (12/8/2020), mengutip dari situs worldometers.info pukul 07.47 WIB, total kasus Covid-19 telah mencapai 20.500.298 orang tersebar di 215 negara. Infeksi harian bertambah sebanyak 254.728 orang dalam waktu 24 jam.
Total kematian sebanyak 744.366 di seluruh dunia, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 13.422.273 orang. Hingga saat ini tercatat, 64.463 orang di dunia masih terinfeksi dalam keadaan kritis. Sementara itu lebih dari 6,2 juta terinfeksi dengan keadaan ringan-sedang.
Kasus baru Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya di berbagai negara. Dunia pun kini tengah menantikan kehadiran vaksin Covid-19.
Kabar baik terkait vaksin datang dari Rusia. Presiden Vladimir Putin menyampaikan bahwa vaksin yang tengah dikembangkan secara lokal untuk Covid-19 telah diberikan persetujuan peraturan setelah kurang dari dua bulan pengujian terhadap manusia.
Putin mengatakan vaksin tersebut telah melewati semua pemeriksaan yang diperlukan. Para pejabat mengatakan mereka berencana untuk memulai vaksinasi massal pada Oktober 2020. Tetapi, para ahli prihatinan dengan kecepatan kerja Rusia lantaran khawatir para penelitinya mungkin mengambil jalan pintas.
Rusia sendiri saat ini menjadi negara keempat kasus Covid-19 terbanyak dengan jumlah 897.599 orang terinfeksi, dengan angka kematian sebanyak 15.131 dan kesembuhan 703.175 orang.
Di tengah kekhawatiran bahwa keamanan bisa terganggu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendesak Rusia agar mengikuti pedoman internasional dalam memproduksi vaksin Covid-19.
Pada hari Selasa (11/8), WHO mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Rusia tentang melakukan peninjauan terhadap vaksin, yang diberi nama Sputnik-V.
Saat ini, vaksin Rusia tidak termasuk dalam daftar enam vaksin WHO yang telah mencapai uji klinis fase tiga, pengujian yang lebih luas pada manusia. Para ahli menganggap uji coba ini sebagai bagian penting dari proses pembuatan vaksin.
Baca Juga: Profesor Hukum: Negara Bisa Tangkap Warga yang Menolak Vaksin Covid-19
Meskipun demikian, dikutip dari CNN, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan bahwa vaksin itu terbukti sangat efektif dan aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025