Suara.com - Belakangan di Twitter ramai pembasan terkait vagina yang terlalu basah atau becek. Bahasan itu muncul, stelah Cardi B dan Megan Thee Stallion merilis WAP (Wet-Ass Pussy), komentator sayap kanan Ben Shapiro mengisyaratkan bahwa jika vagina seseorang terlalu basah itu kemungkinan merupakan tanda dan IMS atau infeksi.
Sayangnya, edukasi soal kesehatan reproduksi di masyarakat memang cukup rendah. Tapi, benarkah ada istilah untuk vagina terlalu basah dan risiko infeksi menular seksual yang ditimbulkannya?
Dilansir dari Metro UK, vagina menghasilkan cairan yang berbeda, dengan keputihan menjadi yang utama. Ini akan menjadi lebih kental pada beberapa orang, dan berbau serta terlihat sedikit berbeda dari orang ke orang (dan pada waktu yang berbeda selama siklus Anda).
Kotoran ini membantu membersihkan dan mengatur vagina Anda, menjaganya tetap lembab dan bebas dari infeksi. Tidak ada yang namanya 'terlalu banyak', tetapi jika Anda mulai memproduksi lebih banyak dari standar untuk Anda untuk waktu yang lama, dan itu mengubah tekstur, warna, atau bau, temui dokter Anda.
Dalam hal seberapa basah Anda saat berhubungan seks, ini adalah pelumasan yang dihasilkan dari kelenjar Bartholin dan kelenjar Skene (masing-masing terletak di bukaan vagina dan uretra) sebagai respons terhadap peningkatan aliran darah di area tersebut.
Cairan gairah ini dirancang untuk membuat segalanya lebih licin untuk memungkinkan agar seks terjadi, tetapi orang yang berbeda memiliki tingkat cairan gairah yang berbeda dan itu tidak selalu menjadi indikator seberapa terangsang Anda.
Lainnya 'squirt' yang merupakan semburan cairan yang terjadi selama orgasme dan diperkirakan berasal dari kelenjar Skene dan menjadi zat yang lebih jernih dan lebih berair.
Jika Anda merasa Anda tidak cukup dilumasi agar seks terasa nyaman, itu mungkin karena sejumlah faktor. Dalam jangka pendek bisa diatasi dengan pelumas atau lebih banyak pemanasan, dan dalam jangka panjang ada baiknya mengobrol dengan dokter umum Anda untuk melihat apa penyebab yang mendasari.
Dalam hal apakah Anda bisa 'terlalu' basah saat berhubungan seks, ini lagi lebih dari masalah seberapa nyaman Anda. Beberapa orang menemukan bahwa, saat basah, tingkat gesekan yang mereka rasakan dari penetrasi berkurang.
Baca Juga: Foto Telanjang Hingga Masturbasi: Saran Pakar untuk Jaga Kesehatan Seksual
Jika itu masalahnya, kain katun lembut atau lap sesering mungkin bisa bermanfaat. Jika ini lebih merupakan masalah kesadaran diri, cobalah yang terbaik untuk melihat bahwa itu adalah aspek alami dari seks.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!