Suara.com - Jika Anda menjadi salah satu penderita diabetes, maka tubuh tidak mampu mengontrol gula darah dengan baik. Hal ini disebabkan karena pankreas tidak memproduksi kadar insulin (diabetes tipe 1) atau tidak mampu merespon insulin (diabetes tipe 2).
Saat kadar gula melonjak, orang dengan diabetes bisa mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti meningkatnya rasa lapar, pandangan yang kabur, sering buang air kecil, hingga sakit kepala.
"Seseorang yang menderita hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), mereka akan merasa sangat haus, lelah, sering buang air kecil dan tidak enak badan," kata Sam Zager, M.D. seorang dokter pengobatan keluarga di Maine, Amerika Serikat.
Jika sudah merasakan dampaknya, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah berusaha menurunkan kadar gula di angka normal.
Melansir dari Insider, berikut adalah beberpa cara menurunkan kadar gula darah dengan cepat dan mudah, antara lain:
1. Melakukan Suntikan Insulin
Pada kasus yang parah, baik orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 bisa menyuntikkan insulin dengan dosis yang sedikit lebih banyak untuk kembali mengamankan kadar gula. Tapi perlu diingat, seberapa banyak Anda menyuntikkanya tetap harus sesuai dengan situasi dan anjuran dokter.
2. Minum Air
Saat kadar gula darah tinggi, Anda akan mengalami seing kecing karena tubuh sedang berupaya mengeluarkan kadar glukosa. Kebanyakan kencing bisa memicu dehidrasi dan membuat gejala gula darah tinggi semakin memburuk.
Baca Juga: Kaya Vitamin D, Makan Ikan Disebut Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk cukupi kebutuhan minum air putih untuk tertap terhidrasi dan membantu tubuh mengatur serta menurunkan gula darah.
3. Olahraga
Olahraga memang bermanfaat, tapi sebelum melakukannya Anda perlu memastikan bahwa tubuh memiliki sedikit insulin baik secara alami atau melalui injeksi. Sebab jika tidak ada insulin dan tubuh Anda membakar lemak saat olahraga hal tersebut malah akan menyebabkan kondisi katoasidosis diabetes.
Oleh karena itu, orang dengan diabetes tipe 1 yang kadar gulanya sedang naik tidak disarankan untuk berolahraga.
Tapi secara keseluruhan, sebuah studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care menunjukkan bahwa glukosa darah orang yang telah berolahraga setidaknya 10 menit bisa menurun rata-rata 17 persen.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek