Suara.com - Petinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Selasa mengatakan perawatan gigi rutin dan tidak penting harus ditunda terlebih dahulu sampai ada penurunan signifikan dalam kasus virus corona Covid-19.
WHO tetap menyarankan agar perawatan gigi yang mendesak atau darurat harus tetap dijalani untuk mencegah kunjungan tidak perlu ke rumah sakit.
Perawatan gigi melibatkan prosedur yang menghasilkan aerosol, dan partikel infeksius yang tersuspensi di udara, apabila terhirup dapat menyebabkan infeksi.
Mengingat ini, WHO pun memperingatkan bahwa dokter gigi juga berisiko tinggi terkena infeksi Covid-19 atau bahkan menularkannya kepada pasien.
"Tim perawatan kesehatan mulut bekerja di dekat wajah pasien untuk waktu lama. Prosedur mereka melibatkan komunikasi tatap muka dan sering terpapar air liur, darah, dan cairan tubuh lainnya serta penggunaan alat-alat tajam," tulis panduan WHO.
Meski begitu, penularan Covid-19 melalui aerosol masih perlu memerlukan studi lebih lanjut.
"Kemungkinan Covid-19 ditularkan melalui aerosol, partikel mikro, atau partikel udara... menurut saya sat ini hal itu belum diketahui secara pasti, setidaknya masih bisa dipertanyakan. Ini berarti dibutuhkan lebih banyak penelitian," ujar Benoit Varenne, ahli gigi di WHO, dilansir Fox News.
Di antara rekomendasi lainnya, WHO menyarankan skrining pasien secara virtual terlebih dahulu sebelum janji temu sehingga hanya pasien yang butuh perawatan darurat dan mendesak yang datang untuk diperiksa.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi: Jangan Lomba 17 Agustus karena Pandemi Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara