Suara.com - Aktris Jessica Mila rupanya sedang mengalami kelainan tulang belakang atau skoliosis. Jessica Mila menderita kondisi ini sejak duduk di bangku SMP.
Jessica Mila mengaku sering mengalami gejala berupa rasa sakit di bagian tubuh tertentu dan cepat pegal. Dokter mengatakan bahwa ada banyak saraf di bagian tulang belakang yang membuat gejala setiap penderita berbeda.
"Jadi tergantung kayak dia kenanya ke bagian syaraf yang mana. Jadi setiap orang itu (gejalanya) beda-beda," kata Jessica ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2020).
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang melengkung ke satu sisi. Orang dengan skoliosis akan memiliki tulang belakang berbentuk C atau S di tulang belakangnya.
Pada banyak kasus, perawatan khusus tidak diperlukan untuk mengatasi skoliosis karena lengkungan akan kembali dengan sendirinya. Tapi dilansir dari Hello Sehat, berikut ini 5 pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi skoliosis.
1. Obat-obatan
Skoliosis yang menyebabkan nyeri punggung bisa diatasi dengan mengonsumsi obat nyeri yang dijual bebas maupun resep dokter. Anda bisa mengonsumsi obat anti-peradangan seperti ibuprofen atau acetaminophen.
2. Terapi
Beberapa jenis terapi bisa membantu mengatasi nyeri punggung akibat skoliosis. Terapi ini bisa membantu menguatkan tulang belakang dan menjaga kelenturannya. Anda bisa melakukan terapi fisik dengan olahraga teratur atau terapi air yang lebih nyaman tanpa rasa sakit.
Baca Juga: WHO Ungkap Kunci Untuk Memutus Sebaran Virus Corona, Apa Itu?
3. Menjaga berat badan
Anda perlu mengurangi berat badan bila masalah skoliosis disebabkan oleh kelebihan berat badan. Karena itu, ibu hamil termasuk golongan yang berisiko mengalami skoliosis.
4. Korset
Korset atau penyangga kawat yang biasa digunakan saat memakai kebaya bisa membantu mengatasi skoliosis. Korset bisa membantu mencegah kelengkungan tulang punggung semakin parah.
5. Operasi
Jika semua pengobatan di atas tidak bisa mengatasi skoliosis, maka penderita memerlukan tindakan operasi. Terutama bila rasa sakit akibat skoliosis sudah mengganggu dan mengubah postur tubuh hingga kesulitan menjalankan aktivitas harian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital