Suara.com - Berbagai pihak masih terus berupaya untuk memerangi virus corona yang telah mengifeksi lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia. Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan kunci untuk memerangi virus yang seringkali mematikan tersebut. Apa itu?
Dikutip dari ANTARA, kepala program kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Mike Ryan, mengatakan bahwa kunci untuk memerangi virus corona adalah dengan menghentikan klaster-klaster menyebar ke transmisi komunitas.
Hingga saat ini persentase yang sangat kecil dari populasi dunia telah terinfeksi virus. Ini akan menjadi sulit dan panjang untuk dihentikan jika terus dibiarkan.
Harapan lain untuk menghentikan virus corona ini salah satunya ialah virus. Namun, WHO dinilai minim informasi untuk mengevaluasi perluasan penggunaan vaksin Covid-19 baru buatan Rusia, kata penasihat senior WHO, Bruce Aylward, saat pengarahan di Jenewa.
Seperti diketahui, pada Selasa Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memberikan lampu hijau untuk vaksin COVID-19, yang dinamai "Sputnik V". Pemberian nama vaksin itu sebagai penghormatan atas peluncuran satelit pertama di dunia oleh Uni Soviet.
Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar mengatakan bahwa dalam perkara vaksin, yang terpenting bukan siapa yang tercepat tapi soal keampuhan dan keamanan vaksin. Hal itu menanggapi klaim Rusia mengenai yang pertama dalam menemukan vaksin COVID-19,
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn juga mengemukakan pesimismenya atas vaksin virus corona dari Rusia itu. Salah satu faktor yang memunculkan pesimisme itu adalah fakta bahwa ketika diuji klinis, efektivitas vaksin itu hanya 10 persen.
Meski demikian, beberapa negara antara lain Filipina telah menyatakan berminat dengan vaksin Rusia itu dan para pejabat medis di negara itu melakukan pembicaraan dengan pejabat medis Rusia yang bertanggung jawab atas penemuan vaksin yang dikembangkan Gamaleya Institute itu.
Baca Juga: Studi Membuktikan Obat Kumur Dapat Mengurangi Penyebaran Infeksi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!