Suara.com - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, seorang penduduk South Lake Tahoe, California, Senin (17/8/2020) dikonfirmasi positif wabah Black Death atau di Amerika dikenal sebagai penyakit pes . Kasus ini menandai munculnya kembali penyakit yang menular antar manusia pertama di negara bagian selama 5 tahun terakhir.
Mengutip Live Science, Rabu (19/8/2020) penduduk tersebut dikabarkan merupakan pejalan kaki yang kemungkinan digigit kutu yang terinfeksi. Kemungkinan itu terjadi saat ia berjalan bersama anjingnya di daerah Tahoe Keys di sepanjang sungai Truckee River Corridor di Utara Highway 50.
"Penyakit ini secara alami ada di banyak bagian California, termasuk daerah dataran tinggi di El Dorado County. Penduduk perlu untuk melakukan pencegahan baik untuk diri sendiri maupun hewan peliharaan saat berada di luar ruangan, khususnya saat hiking hingga berkemah," ujar Dr. Nancy Williams, Petugas Kesehatan Masyarakat El Dorado County, dalam keterangannya.
Di California khususnya di daerah pegunungan banyak terdapat hewan pengerat liar, tapi biasanya penyakit pes sangat jarang terjadi dalam tingkat yang serius. Kini pasien sedang mendapatkan perawatan di bawah pengawasan petugas medis profesional.
Wabah ini disebabkan bakteri Yersinia pestis, dan menyebabkan sakit yang dikenal Black Death di Eropa pada tahun 1300-an silam.
Kini infeksi masih terjadi, meski relatif jarang tapi penyakit ini bisa diobati dengan antibiotik biasa. Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC di Amerika rata-rata terjadi 7 kasus wabah setiap tahunnya.
Di California sendiri, kasus pes terakhir terjadi pada 2015 lalu, terjadi pada dua pengunjung Taman Nasional Yosemite. Berbagai faktor sangat mempengaruhi kemunculan wabah ini, termasuk di antaranya perilaku orang, hewan pengerat liar, cuaca, hingga suhu di wilayah tersebut.
Adapun jenis wabah paling banyak dan sering di Amerika adalah wabah pes, yang menyebabkan demam, mual, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening dan nyeri yang disebut bubo. Semua jenis wabah ini terjadi akibat gigitan kutu.
Sedangkan langkah pencegahannya seperti menghindari kontak dengan hewan pengerat liar, termasuk hewan yang sakit, terluka hingga mati. Memastikan hewan peliharaan diikat dengan tali saat berada di luar, serta menggunakan celana panjang dan obat nyamuk untuk menghindari gigitan kutu.
Baca Juga: Diduga Penambahan Kasus Baru, Remaja Mongolia Ini Terserang Wabah Pes
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya