Suara.com - Virus corona disebut tidak akan bisa hilang dalam waktu lama. Hal ini yang membuat Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat Inggris (SAGE) menyatakan bahwa jika vaksin virus corona sudah tersedia, maka penyuntikkannya harus tetap dilakuakns ecara berkala.
"Ini adalah virus yang akan bersama kita selamanya dalam beberapa bentuk dan hampir pasti akan membutuhkan vaksinasi berulang," kata Sir Mark Walport, mantan kepala penasihat ilmiah, seperti yang dikutip dari Daily Star.
Dengan virus corona yang diprediksi bisa hadir di waktu lama, Walport menyarankan perlunya vaksinasi rutin untuk Covid-19. "Jadi seperti flu, orang perlu vaksinasi ulang secara berkala," imbuhnya
Para ilmuwan di seluruh dunia telah berjuang selama berbulan-bulan untuk mencoba mendapatkan vaksin Covid-19 yang efektif untuk digunakan secara massal. Dalam hal ini, vaksin paling potensial muncul dari Universitas Oxford di mana vaksin berada dalam tahap akhir pengujian.
Walport mengatakan pembatasan wilayah secara lokal adalah cara terbaik yang bisa dilakukan selagi vaksin belum siap.
"Intinya adalah untuk meningkatkan kontrol lokal, meningkatkan jumlah pengujian," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan bahwa meski efektif vaksin tidak menjamin hilangnya virus corona.
"Tidak ada negara yang bisa mengatasi ini sampai kita memiliki vaksin di mana akan menjadi alat vital, kami berharap bisa memiliki vaksin secepat mungkin," kata Tedros dalam konferensi media WHO pada Jumat (21/8/2020) seperti yang dikutip dari Independent.
"Tetapi tidak ada jaminan, bahkan jika ada vaksin pandemi tetap tidak akan berakhir dengan sendirinya," katanya kemudian.
Baca Juga: Pandemi Diharapkan Berakhir Kurang dari 2 Tahun, Ini Kata WHO
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan