Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus berharap krisis virus corona bisa berakhir dalam waktu kurang dari dua tahun.
Dalam hal ini, Tedros berkaca pada pandemi flu Spanyol yang terjadi pada tahun 1918 dan membutuhkan waktu dua tahun untuk berakhir.
"Situasi kita sekarang dengan lebih banyak teknologi membuat orang lebih terkoneksi sehingga meningkatkan risiko penyebaran virus," kata Tedros.
"Tapi pada saat yang sama teknologi dan pengetahuan juga bisa jadi alat untuk menghentikannya," tambahnya.
Dalam konferensi media WHO pada Jumat (21/8/2020) lalu, Tedros juga memperingatkan bahwa negara-negara harus terus menekan penularan Covid-19 sampai vaksin atau pengobatan ditemukan.
"Tidak ada negara yang bisa mengatasi ini sampai kita memiliki vaksin di mana akan menjadi alat vital, kami berharap bisa memiliki vaksin secepat mungkin," kata Tedros. "Tetapi tidak ada jaminan, bahkan jika ada vaksin, pandemi tetap tidak akan berakhir dengan sendirinya."
Para ilmuwan juga telah memperingatkan bahwa vaksin yang sebagian efektif dapat mendorong virus corona untuk bermutasi di mana berpotensi memperburuk pandemi.
"Pengujian (vaksin) yang kurang lengkap dapat mendorong virus untuk menghindari antibodi yang ada, menciptakan strain yang kemudian membuatnya mampu menghindari semua respons vaksin," kata Ian Jones, seorang profesor virologi di Reading University.
Virus sendiri corona telah menginfeksi lebih dari 22,81 juta kasus dengan laporan kematian mencapai 793.382 kasus.
Baca Juga: UEA Sediakan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan