Suara.com - Sejak adaptasi kebiasaan baru diberlakukan, sejumlah kantor mulai bekerja normal meski kapasitas dikurangi. Situasi ini membuat kantor menjadi salah satu kluster baru penyebaran virus corona.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat beraktivitas di dalam kantor. Terutama jika terpaksa rapat di ruangan tertutup.
"Pertama, memastikan ruangan yang benar-benar dapat menjamin jaga jarak, memastikan peserta rapat dalam kondisi yang sehat, sebelum memasuki ruangan wajib melewati prosedur standar adaptasi kebiasaan baru yang meliputi cek suhu tubuh, mencuci tangan, kemudian memakai masker," papar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro dalam konferensi virtual BNPB, Selasa (25/8/2020).
Selain itu, Reisa mengingatkan sebaiknya tidak menyediakan makanan dan minuman saat rapat. Juga mengecek sirkulasi dan ventilasi ruangan seperti AC dan kipas angin yang tidak boleh langsung mengarah ke peserta rapat dan batas waktu rapat maksimal 30 menit.
“Kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan harus dilakukan ketika berangkat kerja, berada di tempat kerja, sampai pulang ke rumah. Termasuk sebelum masuk kedalam rumah,” ucap Dokter Reisa.
Apabila berada di kafe untuk bekerja, usahakan memilih Co-Working Space yang personal, lanjutnya. Sehingga terdapat sekat pada masing-masing meja dan terdapat ruangan pribadi.
“Usahakan tidak membuka masker ketika berada di tempat umum,” ucap mantan Puteri Indonesia itu.
Diakui Reisa, untuk mengubah perilaku yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam adaptasi kebiasaan baru tentunya membutuhkan proses.
Oleh sebab itu ia mengingatkan bahwa selain kesabaran dan kedisiplinan, protokol kesehatan perlu untuk diingatkan secara terus-menerus.
Baca Juga: LIPI Bakal Lakukan Whole Genome Sequencing Virus Corona, Buat Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit