Suara.com - Buah dikenal karena kandungan nutrisi tinggi, makanan yang satu ini biasanya dikemas dengan vitamin, mineral, serat, hingga fitonutrien. Oleh karena itu, buah sering kali disebut sebagai salah satu jenis makanan super sehat.
Melansir dari Healthline, beberapa buah memiliki kapasitas sehat yang lebih dari buah lainnya. Berikut adalah beberapa buah super sehat yang perlu Anda tambahkan ke manu harian Anda, antara lain:
1. Plum
Plum dikenal kaya akan asam hidroksinamik, yakni jenis antioksidan polifenol. Kandungan ini bisa mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Plum juga dikenal dengan kandungan vitamin C dan provitamin A karotenoid yang juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
2. Stroberi
Stroberi mengandung antioksidan, vitamin C, antosianin, asam fenolik, dan flavonoid. Menurut sebuah penelitian, 21 peserta perempuan yang makan 9 ons stroberi selama 3 minggu memiliki peningkatan antioksidan yang lebih tinggi dalam darah.
Penelitian lain menunjukkan bahwa makan stroberi dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan risiko peradangan, dan meningkatkan asupan serat.
3. Anggur
Baca Juga: Studi: Lemak di Pinggul Tak Seburuk Lemak di Perut
Dalam sebuah studi baru-baru ini yang membandingkan 30 varietas anggur, beberapa jenisnya seperti anggur biasa, anggur merah, hingga anggur hijau menunjukkan bahwa jenis ini memiliki aktivitas antioksidan dan pembasmi radikal bebas yang paling kuat.
Varietas anggur tersebut mengandung antioksidan seperti asam caffeic, epicatechin, catechin gallate, protocatechuic acid, gallic acid, dan rutin. Tak heran jika anggur sering kali dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
4. Apel
Apel terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal. Hal ini disebabkan karena anggur mengandung sumber antioksidan flavonoid yang terkonsentrasi.
5. Persik
Kulit dan daging buah persik segar memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang lebih tinggi daripada persik yang diolah.
Selain persik mengandung fitonutrien seperti asam fenolat dan karotenoid, buah ini juga memiliki sumber serat, vitamin C, provitamin A, dan kalium.
6. Alpukat
Alpukat dikemas dengan berbagai nutrisi seperti serat, lemak sehat, kalium, magnesium, folat, vitamin C, dan vitamin K1.
Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan menekan peningktan kolesterol LDL (jahat).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas