Suara.com - Virus corona Covid-19 dianggap tidak terlalu berbahaya bagi anak-anak. Kini, seorang dokter pun mengatakan anak-anak lebih berisiko terkena campak daripada virus corona Covid-19.
Prof Russell Viner, presiden Royal College of Pediatrics and Child Health mendesak para orangtua untuk memastikan anak-anak mendapatkan vaksin rutin. Beberapa telah melewatkan suntikan MMR karena penutupan atau keengganan orangtua untuk membawa anaknya ke klinik selama pandemi virus corona Covid-19.
"Jika pekerjaan Anda adalah merawat anak-anak, Anda tahu risiko mereka terinfeksi virus corona kecil dan ingin melihat sekolah kembali buka. Maka vaksin adalah hal yang penting diperhatikan," ujar Prof Viner dikutip dari The Sun.
Prof Viner pun mempertegas bahwa sebuah studi ilmiah telah mengungkapkan bahwa virus corona Covid-19 jarang menyebabkan kondisi parah pada anak-anak. Bahkan mereka juga tidak terlalu berperan dalam menularkan virus corona Covid-19.
Sayangnya, lebih dari 5 ribu anak meninggal setiap tahun di Inggris. Beberapa kasus kematian akibat campak dan kecelakaan lalu lintas.
"Kami tidak bermaksud melarang anak-anak masuk sekolah dan naik mobil. Kami hanya menyarankan orangtua untuk memastikan anak-anak memakai sabuk pengaman dan memberi vaksin rutin," jelasnya.
Prof Viner sendiri mengaku lebih khawatir anak-anak terkena campak daripada virus corona Covid-19. Karena itu, pastikan vaksinasi anak-anak mutakhir, termasuk vaksinasi flu untuk musim dingin mendatang.
Sementara itu, pejabat Sekretaris Pendidikan, Gavin Williamson memperingatkan bahwa guru bisa melihat peningkatan perilaku buruk akibat beberapa siswa sudah lupa aturan disiplin.
Selain itu, siswa yang batuk di sekolah juga bisa dikeluarkan dari kelas atau disarankan pulang di tengah pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini.
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona Indonesia Masih Tinggi Sedunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!