Suara.com - Hoaks atau berita palsu kian sulit dibendung. Terlebih di tengah pandemi seperti ini. Ada begitu banyak hoaks seputar Covid-19 yang beredar di masyarakat, dan membuat resah. Selain beredar di media sosial, berita hoaks ini juga beredar dari forward pesan di grup whatsApp. Kalau sudah begini, tentu jadi tanggung jawab kita untuk menjelaskan kebenarannya kepada para anggota grup.
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, FibreFirst merangkum tiga berita hoaks yang paling menggemparkan dan menjebak banyak orang jadi percaya, padahal belum bisa dibuktikan kebenarannya. Apa saja?
1. Merokok mengurangi risiko tertular Covid-19
Kabar ini tidak benar alias hoaks. Mengutip laman covid19.go.id, merokok tidak menghadang virus corona atau Covid-19.
Perokok justru rentan terpapar virus, salah satunya lantaran merokok memungkinkan risiko infeksi pernapasan. Merokok merusak paru-paru yang makin diperparah apabila virus corona menginfeksi.
2. Thermo gun berbahaya untuk otak
Gara-gara berita hoaks ini, tak sedikit orang yang menolak diperiksa suhu tubuhnya ketika mengunjungi area publik. Ppadahal, pemeriksaan suhu tubuh adalah salah satu protokol kesehatan dasar yang harus dilakukan. Faktanya, padahal termometer yang digunakan di dahi untuk mengukur suhu tubuh itu aman digunakan dan telah lulus uji medis.
3. Minuman beralkohol bisa membunuh virus corona
Memang benar virus corona penyebab sakit Covid-19 tidak akan tahan terhadap panas. Tapi bukan berarti alkohol yang punya efek panas bisa menghilangkan virus yang ada di dalam tubuh. Jadi informasi ini adalah hoaks.
Baca Juga: Facebook Disebut Gagal Batasi Peredaran Berita Hoaks Virus Corona
"Dalam mencegah dan menekan tingkat penularan Covid-19, diperlukan partisipasi dari seluruh masyarakat Indonesia, dan hal tersebut dimulai dari diri sendiri yaitu menyebarkan berita atau informasi yang baik dan benar. Selain itu, tidak perlu aneh-aneh seperti ketiga hoaks di atas, cukup dengan meningkatkan imun tubuh tentunya tidak akan mudah tertular penyakit atau virus," tutup Nourmatania Istiftiani SKM, scientific FibreFirst.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar