Suara.com - Hongaria mengalami peningkatan kasus virus Corona Covid-19, setelah pembukaan sekolah dan tahun ajaran baru.
Dilansir ANTARA, pemerintah Hongaria pada Rabu (2/9/2020) mengatakan telah mencatat 365 kasus baru virus corona, rekor kasus harian tertinggi, saat masyarakat kembali dari liburan musim panas dan tahun ajaran sekolah dimulai.
Negara berpenduduk sekitar 10 juta jiwa itu berhasil melalui gelombang pertama pandemi COVID-19 awal tahun ini, dengan infeksi yang lebih sedikit dibanding banyak negara lain di Eropa.
Hingga Rabu (2/9/2020) Hongaria melaporkan total 6.622 kasus dengan 619 kematian akibat COVID-19.
Namun meski sebagian besar pasien COVID-19 telah sembuh, jumlah kasus aktif meningkat selama sepekan terakhir atau lebih dari ratusan menjadi 2.100 pada Rabu.
Para pakar memperingatkan lonjakan infeksi dalam beberapa pekan ke depan saat sekolah kembali dibuka.
Perdana Menteri Viktor Orban menutup perbatasan bagi pengunjung asing, meski pihaknya telah mengecualikan larangan masuk bagi warga dari tiga negara tetangga Eropa tengah, yakni Republik Ceko, Polandia dan Slovakia, asalkan sebelumnya mereka dinyatakan negatif virus corona.
Uni Eropa, yang menekankan aturan sama bagi seluruh warga Uni Eropa yang melintasi perbatasan internal, menyebut langkah tersebut bersifat diskriminatif dan oleh karena itu ilegal.
Langkah Hongaria untuk menutup perbatasan juga mendorong peninjauan dari pihak UEFA, yang berencana menggelar Piala Super dengan penonton stadion di Budapest, laga internasional pertama sejak awal pandemi, pada 24 September.
Baca Juga: Muncul 29 Kasus Baru di DIY, 12 Warga Kota Jogja Positif COVID-19
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!