Suara.com - Klaim seputar penyakit autoimun yang lebih rentan dialami perempuan sering kita dengar. Lalu, benarkah klaim tersebut?
Pakar autoimun sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia Prof. Iris Rengganis mengatakan risiko penyakit autoimun pada perempuan memang lebih besar.
Hal ini disebabkan oleh faktor hormonal, yang khas hanya ada di tubuh perempuan.
"Kebanyakan perempuan. Karena faktor hormonal," katanya, dilansir ANTARA.
Oleh karena itu, pada saat perempuan hamil atau menstruasi, bisa muncul gangguan hormonal yang menyebabkan penyakit autoimun.
Iris menjelaskan bagaimana cara seseorang mengetahui apabila terkena penyakit autoimun. Sebab, penyakit tersebut tidak khas.
"Gejalanya timbul satu persatu. Sehingga pada tahap awal kita tidak bisa mendiagnosis sebagai suatu dianogsa, baru hanya bisa mengatakan suatu gejala saja," katanya.
Namun, apabila gejala-gejala tersebut telah terkumpul dan menjadi suatu kesatuan kriteria maka baru bisa didiagnosa termasuk penyakit autoimun.
Gejala-gejala penyakit tersebut misalnya panas tubuh seseorang yang naik turun tidak jelas, lelah, lesu, lemah bahkan rambut rontok.
Baca Juga: Kenapa Wanita Lebih Rentan Gangguan Autoimun? Ternyata Ini Sebabnya
Salah satu gejala autoimun yang cukup sering dijumpai ialah penderita lupa dengan nama seseorang padahal ia kenal, termasuk pula salah dalam mengucapkan suatu kalimat.
"Itu yang sering terjadi pada penyakit autoimun. Gejala ini sering kali orang tidak sadar," kata Ketua Dewan Pembina Marisza Cardoba Foundation tersebut.
Untuk mengatasi penyakit autoimun, Prof Iris menyarankan agar penderita atau yang mulai merasakan gejala supaya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter penyakit dalam.
Berita Terkait
-
Tak Sekadar Mood Swing, Ini 4 Fase Perempuan yang Perlu Kamu Tahu!
-
Wajah Tirusnya Diomongin, Ashanty Ungkap Penyebabnya
-
Wajah Ashanty Tirus dan Pipi Kempot, Warganet Curiga Gara-Gara Ini
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
Dari Puteri Indonesia hingga Duta Perubahan: Kisah Inspiratif Qory Sandioriva
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025