Suara.com - Cuci tangan menjadi salah satau cara pencegahan infeksi Covid-19 yang paling mudah dilakukan.
Demi meningkatkan kewaspadaan terkait Covid-19 sekaligus menggiatkan cuci tangan, Palang Merah Indonesia (PMI) menyebar sekaligus memasang ratusan wastafel di sejumlah titik rawan penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.
"Pada Agustus fasilitas CPTS yang kami (PMI) pasang di berbagai titik jumlahnya sebanyak 267 unit. Wastafel portable ini merupakan dukungan dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia seperti di Jakarta ini," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said, Senin (7/9/2020).
Adapun sebaran 267 fasilitas CPTS itu 56 unit dipasang di Jakarta Barat, 44 unit telah terpasang di Kota Jakarta Pusat, masing-masing 65 unit di Jakarta Selatan dan Timur, 31 unit di Jakarta Utara dan enam terpasang di Kepulauan Seribu.
Untuk lokasi yang menjadi fokus pemasangan fasilitas ini seperti parkiran perbelanjaan moderen (mall), kantor pemerintahan, kantor kelurahan, pasar, puskesmas, sekolah, taman, tempat ibadah, lokasi wisata, terminal, unit donor darah PMI dan markas PMI sendiri.
Menurutnya, lokasi yang dijadikan tempat pemasangan fasilitas ini pun tidak sembarangan, PMI Pusat sebelumnya berkoordinasi dengan PMI provinsi dan kota, unsur pemerintah dan tokoh masyarakat.
Sehingga saat dipasang lokasinya strategis atau mudah dijangkau.
Untuk di pasar, pihaknya memasang lebih banyak wastafel portable ini karena lokasi ini dinilai paling rawan penyebaran COVID-19.
Apalagi seperti diketahui, pasar merupakan tempat berkumpul dan bertemunya warga dari berbagai daerah.
Baca Juga: Keren, 3 Nakes Ini Luwes Peragakan Cara Cuci Tangan Pakai Dance K-Pop
Selain melakukan penyemprotan disinfektan atau disinfeksi ke berbagai titik, pemasangan fasilitas CPTS ini merupakan salah satu program utama dalam membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang bisa menyebabkan kematian ini.
Program ini juga untuk mendukung penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19, karena salah satunya adalah selalu berperilaku hidup bersih dan sehat dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun.
"Pemasangan wastafel ini juga merupakan kampanye untuk membiasakan masyarakat mencuci tangan dengan rutin baik sebelum maupun sesudah beraktivitas," tambahnya.
Sudirman menjelaskan untuk fasilitas air bersih dan sabun, pihaknyapun menyediakan setiap harinya, seperti jika sudah habis makan akan langsung diganti dengan baru.
Diharapkan siapapun warganya bisa memanfaatkan fasilitas ini demi mencegah terjadinya penularan, karena dengan cara menjaga kebersihan bisa meminimalisasi terinfeksi oleh virus yang vaksinnya masih dalam tahap uji coba tersebut.
Di sisi lain, PMI sebelum masuknya COVID-19 ke Indonesia, lembaga kemanusiaan terbesar di Indonesia ini sudah langsung melakukan berbagai upaya, bahkan sejak ditemukannya kasus pertama, seluruh personel baik di pusat, provinsi hingga tingkat kabupaten/kota langsung dikerahkan untuk melakukan berbagai langkah pencegahan.
Berita Terkait
-
Pemerintah Bakal Kirim 500 Ribu TKI ke Luar Negeri Tahun Depan, Ini Syarat dan Sumber Rekrutmennya
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang
-
BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis