Suara.com - Apa yang kamu makan, maka itulah yangkamu dapat. Jika kamu makan dengan baik, kamu akan terlihat dan merasa cantik.
Selain itu, kamu tidak perlu bekerja terlalu keras untuk tetap bugar. Demikian pula, vagina Anda juga merespons makanan yang Anda makan.
Ada makanan tertentu yang disukai perempuan tetapi ada banyak daftar makanan yang tidak akan dikonsumsi dengan baik oleh vagina. Oleh karena itu, sebaiknya hindari sejumlah makanan ini.
1. Bawang
Bawang mereplikasi apa yang dilakukannya pada napas kita dengan vagina. Jus bawang yang harum akan keluar saat Anda buang air kecil dan karena itu, vagina Anda berbau tidak sedap.
Nyatanya, bawang putih pun bereaksi dengan cara yang sama. Tidak salah untuk mengatakan bahwa Anda harus menjaga jarak dengan makanan yang berbau menyengat.
2. Kopi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Oregon State University, kopi bisa mengganggu bioma vagina. Terlalu banyak asupan kafein juga bisa membuat kencing lebih bersifat asam dan bisa membuat kencing Anda gosong. Ini akan membuat vagina Anda berbau busuk.
3. Alkohol
Sangat penting untuk tetap terhidrasi untuk menjaga kesehatan vagina Anda. Ketika kita berbicara tentang hidrasi, sebagian besar dari kita menyadari bahwa alkohol dapat membuat tubuh menjadi kering.
Akibat dehidrasi, vagina kering juga dialami beberapa orang. Kurangnya pelumasan yang tepat membuat vagina Anda gatal dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
4. Gula
Baca Juga: Bak Ibu-Ibu Lagi Gosip, Kocaknya Orang Ini Hias Ingkung Ayam Pakai Hijab
Makan terlalu banyak gula secara langsung berhubungan dengan vaginosis bakterial (BV). Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal Of Nutrition, terlalu banyak glukosa dapat membantu pertumbuhan bakteri di area vagina yang meningkatkan kemungkinan kambuhnya bakteri vaginosis.
Studi ini juga berbicara tentang bagaimana BV yang berulang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi Anda dan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi vagina serius lainnya dengan mengganggu kekebalan vagina.
5. Makanan olahan
Gorengan dan makanan olahan adalah musuh bagi vagina kita. Mereka memiliki ramuan yang tepat yang akan memastikan vagina Anda tetap tidak sehat.
Semua makanan kemasan sarat dengan minyak, garam, gula, dan pengawet yang tidak hanya akan menurunkan kekebalan Anda tetapi juga mengacaukan keseimbangan pH vagina Anda. Karena itu, vagina Anda mungkin berbau busuk dan rentan terhadap infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien