Suara.com - Banyak orang menganggap lupa adalah hal biasa yang sering dialami banyak orang. Tapi hal itu tidak boleh dianggap remeh.
Lupa bisa jadi salah satu gejala penyakit alzheimer yang kini tidak hanya menyerang orang lanjut usia (lansia) tapi juga kaum muda.
Mudah terkecoh, lalu bagaimana kita membedakan lupa biasa dengan lupa pada sakit alzheimer?
Ketua Studi Neurobehavior Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dr. Astuti, Sp.S(K) mengatakan pembedanya ada pada apakah ingatan itu kembali atau hilang sepenuhnya.
"Kalau lupa biasa karena bertambahnya umur tapi waktu, nama orang, dan lokasi itu bakal ingat lagi. Kalau pada alzheimer nggak bakal ingat sampai kapanpun, nggak ingat," ujar dr. Astuti dalam Webinar, Senin (14/9/2020).
Gejala lain dari lupa karena alzheimer kejadiannya sering terjadi dan hampir setiap hari, bahkan dampaknya sudah sangat mengganggu orang lain. Misalnya ia lupa meletakkan suatu benda, tapi kemudian menyalahkan orang lain.
"Membuat sekitarnya tidak nyaman dan itu hampir terjadi setiap hari, itu kita mulai curiga, yakni lupa yang tidak normal," jelas dr. Astuti.
Lupa yang sering melanda anak muda dan jika tidak ada penyakit lain, yaitu otak depan sebelah kanan yang merupakan pusat konsentrasi terganggu. Jika ia sehat namun sering lupa maka ia bukan mengalami alzheimer melainkan gangguan atensi atau konsentrasi.
"Kalau pada anak muda tanpa penyakit lain, seperti infeksi otak epilepsi, pengembangan otak dan lain-lain, sehat itu biasanya lupa karena gangguan atensi, pikirannya kemana-mana nggak fokus," imbuh dr. Astuti.
Baca Juga: 10 Gejala Alzheimer yang Patut Diwaspadai
Di otak kata dr. Astuti paling tidak ada 5 domain atensi atau pusat konsentrasi di sebelah kanan otak paling atas. Saat bagian itu terganggu maka semua kemampuan mengingat, memori dan kemampuan berkomunikasi juga akan terganggu.
"Biasanya anak muda sehat tidak punya faktor risiko, lupa dan sebagainya itu karena gangguan pada atensi," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan