Suara.com - Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang ditemukan dalam darah dan setiap sel tubuh. Hati kita memproduksi kolesterol, dan makan makanan yang tinggi lemak dapat merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak zat ini.
Sebenarnya, tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun struktur membran sel, membuat hormon, dan memproduksi vitamin D.
Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dilansir The Health Site, ada beberapa makanan dan suplemen yang dapat menurunkan kadarnya.
1. Niacin
Niacin adalah vitamin B yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi trigliserida, lemak lain yang dapat menyumbat arteri.
Niacin ditemukan di banyak makanan, terutama hati dan ayam.
Asupan niasin harian yang direkomendasikan adalah 14 miligram untuk wanita dan 16 miligram untuk pria.
2. Serat larut
Baca Juga: Studi: Orang dengan Lemak Kaki Tinggi Berisiko Lebih Kecil Kena Hipertensi
Serat larut membantu mengurangi kadar kolesterol dengan menurunkan penyerapan kolesterol dalam aliran darah.
Zat ini ditemukan dalam makanan jeruk, pir, persik, hingga kacang merah.
3. Suplemen Psyllium
Psyllium adalah serat yang terbuat dari sekam biji tanaman Plantago ovata, juga dikenal sebagai gandum Indian gurun.
Penelitian menunjukkan psyllium dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, meredakan sembelit dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
4. Fitosterol
Fitosterol, atau sterol tumbuhan, adalah senyawa mirip kolesterol yang ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran. Senyawa ini mencegah usus menyerap kolesterol.
5. Protein kedelai
Kedelai dan makanan olahannya dapat membantu menurunkan kolesterol, meski tidak terlalu signifikan.
Tahu, susu kedelai, dan kacang kedelai kukus merupakan sumber protein tanpa lemak yang baik.
6. Bawang putih
Belum ada bukti kuat yang mendukung efek penurun kolesterol dari bawang putih. Tapi itu bisa memberi banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk menurunkan tekanan darah dan melindungi dari penyakit jantung.
7. Jahe
Penelitian menunjukkan jahe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas