Suara.com - Sebuah penelitian dari Italia menunjukkan bahwa anak-anak sekolah cenderung tidak menjadi orang tanpa gejala atau OTG.
Karenanya, peneliti meminta pertimbangan kembali gagasan anak-anak menjadi 'fasilitator' potensial dalam penyebaran Covid-19.
Para ilmuwan dari Milan menemukan hanya satu persen anak-anak yang dites positif tanpa gejala, dibandingkan 9 persen orang dewasa.
"Data ini menentang hipotesis bahwa anak-anak berisiko lebih tinggi dalam membawa SARS-CoV-2 tanpa gejala daripada orang dewasa," kata penulis studi, dilansir The Sun.
Memang, pada studi terpisah sebelumnya menunjukkan ada kekhawatiran anak-anak yang terinfeksi virus corona dapat menularkannya ke keluarga dan lingkungan sekolah saat sudah dibuka kembali.
Penelitian lainnya juga mengatakan bahwa anak-anak memiliki viral load atau jumlah virus yang lebih tinggi daripada orang dewasa.
Peneliti dari Milan ini menduga sekolah di seluruh dunia ditutup atas asumsi ini.
Sampel dari penelitian ini berasal dari pasien yang dirawat mulai satu Maret hingga 30 April di Milan, yang pada awal pandemi virus corona menjadi salah satu 'hotspot' penyebaran Covid-19 terbesar di Eropa.
Di sisi lain, dalam laporan dari China sebelumnya mengatakan bahwa anak-anak yang tidak menunjukkan gejala mungkin menjadi faktor pendorong 15 persen kasus virus corona.
Baca Juga: CDC: Studi Temukan Virus Corona Covid-19 Ada di AS Sejak Desember 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja