Suara.com - Plastik dan styrofoam merupakan dua jenis sampah yang mudah sekali ditemukan di lingkungan.
Padahal daya hancur kedua benda tersebut terhadap lingkungan sangat besar, sebabnya material plastik dan styrofoam sangat sulit terurai.
Tak hanya merusak ekosistem yang ada di darat maupun laut, kedua benda tersebut juga jadi ancaman nyata bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup di dunia.
"Plastik dan styrofoam terbuat dari bahan yang tak bisa terurai oleh bakteri, dan bahkan bisa mencapai ratusan tahun ke depan jika ingin terurai di tanah,” ujar Pemerhati Lingkungan Hidup sekaligus Jurnalis Investor Daily, Mardiana Makmun kepada awak media, Kamis (17/09/2020).
Lebih lanjut kata dia, dampak kesehatan dari sampah plastik dan styrofoam bisa mencemari tanah dan lingkungan sekitar karena melepaskan dioxin yang berbahaya dan akan mengganggu pernapasan manusia, yang pada jangka panjang, dapat menyebabkan kanker
Nana–sapaan akrabnya, juga membeberkan bahwa Indonesia kini mejadi peringkat kedua yang menghasilkan banyak sampah ke laut. Dengan kisaran 60-65 juta ton sampah pertahun. Dari jumlah itu, 15 persennya merupakan sampah plastik.
“Jadi selama setahun itu sampah plastik mencapai 10 juta ton, dan tercatat hanya ada satu juta ton yang digunakan untuk didaur ulang masyarakat, jadi ada 9 juta ton lagi yang mengalir ke laut dan ini sangat berbahaya,” jelasnya.
Hasilnya material kecil inilah yang justru harus diwaspadai karena berpeluang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, termasuk manusia.
Selain itu, sampah plastik dan styrofoam juga telah mengancam kelangsungan hidup biota laut karena bisa melukai, serta rentan termakan oleh hewan laut.
Baca Juga: Kabar Baik, Kehidupan di Laut Membaik karena Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia