Ilustrasi obat. (Sumber: Shutterstock)
Namun, risiko kejadian jantung 40 persen lebih tinggi di antara pasien yang memakai pengobatan perpanjangan QT dan azitromisin secara bersamaan dibandingkan dengan kelompok amoksisilin.
Sebab, obat-obat pemanjangan QT dan azitromisin bergitu umum diresepkan. Meski jarang, risiko masalah jantung akibat kombinasi itu juga termasuk kondisi serius.
Maka dari itu, studi yang mengamati penggunaan azitromisin untuk melawan virus corona atau penyakit lain perlu hati-hati. Ahli perlu mempertimbangkan penggunaannya di antara pasien yang juga mengonsumsi obat untuk memperpanjang QT.
Komentar
Berita Terkait
-
Sekilas Mirip, Ini Bedanya Gejala Akibat Covid-19 dan Paparan Asap
-
Studi Terbaru: Pembasmi Gulma Bisa Bunuh Virus Corona dalam 10 Detik
-
Virus Corona Covid-19 Bisa Pangkas Usia Harapan Hidup hingga 9 Tahun
-
Peneliti AS: Waspada saat Gunakan Azithromycin untuk Mengobati Covid-19
-
Benarkah Pemakaian Masker Bisa Membentuk Kekebalan? Ini Kata Ahli!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana