Suara.com - Rambut rontok bisa menjadi bagian alami dari proses penuaan. Seseorang bisa kehilangan 100 helai rambut setiap harnya tanpa disadari.
Selain proses penuaan, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh kondisi berbeda. Stres, penurunan berat badan atau kekurangan zat besi bisa menyebabkan beberapa bentuk kerontokan rambut.
Sebenarnya kerontokan rambut mungkin bukan kondisi yang serius. Tapi, masalah rambut ini bisa sangat mengganggu atau membuat tidak percaya diri.
Tapi, ada beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk membantu mencegah beberapa jenis kerontokan rambut, seperti alopecia.
Salah satu cara termudah merangsang pertumbuhan rambut di rumah adalah mengonsumsi lebih banyak alpukat ke dalam makanan harian.
Alpukat bisa melindungi rambut rontok karena vitamin E. Menurut ahli diet Ryan Raman, vitamin E melindungi kulit dari kerusakan dan stres oksidatif.
Jika kulit di atas kepala rusak, kondisi itu bisa meningkatkan risiko kualitas rambut yang lebih buruk dan folikel rambut berkurang.
Satu buah alpukat menyediakan sekitar 20 persen dari kebutuhan vitamin E harian Anda. Meskipun Anda tidak bisa mengubah faktir-faktor lain, seperti usia dan genetika. Tapi, diet salah satu cara yang bisa mengendalikan kerontokan rambut.
Konsumsi makanan yang seimbang ddengan nutrisi tepat bisa membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, terutama jika Anda mengalami kerontokan rambut karena nutrisi yang buruk.
Baca Juga: Masker untuk Covid-19 Harus Ada Standardisasi Khusus?
"Alpukat merupakan buah bergizi dan sumber lemak sehat. Alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang sangat baik dan bisa meningkatkan pertumbuhan rambut," jelas Raman dikutip dari Express.
Vitamin E juga melindungi area kulit, seperti kulit kepala dari stres oksidatif dan kerusakan. Kulit kepala yang rusak bisa menyebabkan kualitas rambut buruk dan folikel rambut lebih sedikit.
Sementara itu, Anda juga bisa melindungi rambut rontok dengan mengonsumsi ubi. Ubi jalar adalah sumber beta-karoten yang bagus dan bisa diubah menjadi vitamin A.
Vitamin A meningkatakn produksi sebum yang sangat penting untuk menjaga kesehatam rambut. Vitamin ini juga diklaim bisa mempercepat laju pertumbuhan rambut sekaligus mendorong rambut tumbuh lebih lebat.
Berita Terkait
-
5 Sampo Non SLS untuk Rambut Rontok dan Ketombe yang Ramah Lingkungan
-
Lawan Rambut Tipis! 10 Bahan Alami Ini Bikin Rambutmu Subur Kembali
-
Konsumsi Minuman Manis dan Alkohol Bisa Bikin Rambut Rontok, Ini Fakta Bahayanya!
-
Rambut Rontok Bikin Stres? Ini 5 Hair Tonic Rekomendasi yang Mudah Didapat di Warung
-
Rambut Rontok? Konsumsi 8 Makanan Ini untuk Rambut Sehat dan Kuat!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter