Suara.com - Demam disebut sebagai salah satu gejala Covid-19. Namun jika Anda tidak mengalami demam tapi merasakan gejala lain, jangan anggap Anda aman dari virus tersebut.
Dilansir dari ABC, hanya sekitar 20 persen dari kasus virus corona Covid-19 di Australia yang menunjukkan gejala demam. Laporan ini disampaikan data epidemiologi terbaru dari Tim Pengawasan Ruang Insiden Nasional Covid-19, yang mengamati kasus hingga 30 Agustus.
"Batuk, sakit tenggorokan, dan pilek adalah gejala paling umum dari virus corona yang kami lihat saat ini. Sementara demam terjadi pada sekitar 20 persen pasien, orang tua cenderung lebih jarang mengalami demam," kata juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Victoria.
Suhu tubuh normal sekitar 37C, lebih dari itu adalah demam. Demam adalah gejala suatu penyakit, bukan penyakit itu sendiri. Dalam istilah paling dasar, demam adalah respons peradangan tubuh terhadap penyerbu asing, seperti virus corona.
Untuk anak di bawah dua tahun, demam juga dapat menyebabkan kejang atau kejang demam yang dapat membuat orang tua ketakutan.
Anda mungkin berasumsi bahwa semakin tinggi demam Anda, semakin tidak sehat Anda, tetapi sebenarnya tidak selalu demikian.
Seseorang dapat mengalami demam 38,5C dan benar-benar tidak sehat, sedangkan orang lain dapat memiliki suhu 41C dan bahkan tidak terlihat sakit.
Peneliti dari University of Southern California menemukan dengan melihat lebih dari 55.000 kasus, Covid-19 umumnya ditandai dengan demam terlebih dahulu, diikuti batuk, mual dan/atau muntah, kemudian diare.
Sedangkan jika Anda terserang flu, kemungkinan besar Anda akan batuk lebih dulu, baru kemudian demam. Namun, tidak ada perbedaan antara urutan gejala ketika mereka membandingkan kasus Covid-19 ringan dan serius.
Baca Juga: WHO: Obat Herbal untuk Covid-19 Diizinkan, Asal Lewat Pengujian
Hal yang perlu digarisbawahi adalah, jika Anda memiliki gejala pilek atau flu atau Anda pernah melakukan kontak dengan seseorang yang telah didiagnosis dengan Covid-19, lakukan tes rapid ataupun swab.
Karena gejala Covid-19 dapat berupa batuk, demam, menggigil, sakit tenggorokan, sesak napas, pilek hingga hilangnya indra penciuman atau perasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke