Suara.com - Cairan disinfektan menjadi salah satu cara menguarangi risiko paparan virus Corona Covid-19 dari luar. Simak cara mudah membuat disinfektan sendiri berikut ini.
Penelitian menyebut, virus corona covid-19 bisa bertahan di permukaan media seperti besi, baja, kardus, hingga plastik selama berjam-jam. Sehingga penting untuk membersihkan barang milik kita dengan disinfektan.
Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM. M.Kes. dalam tayangan di kanal Youtube BNPB mengatakan, membuat disinfektan sendiri bisa dilakukan di rumah, hanya dengan modal cuka dan air.
"Nah, inilah bentuk disinfektan yang alami, yang merupakan satu alternatif ketika dalam kondisi ini disinfeksi merupakan sebuah harga yang mahal. Disinfeksi jadi sebuah kelangkaan tapi tidak ada yang hal menjadi halangan di tengah kesulitan," kata Prof. Arif.
Bahan dasar:
- 1/2 cangkir cuka putih (suling)
- 1/2 gelas air
- 12 sampai 24 tetas minyak esensial (kemangi, kayu manus, cengkeh, kayu putih, jeruk nipis)
Cara membuat :
- Pilih salah satu atau kombinasi minyak esensial
- Tambahkan cuka dan air
- Ditambahkan minyak atsiri
- Tambahkan minyak esensial ke botol sprayer
- Kocok botol
- Label botol
- Simpan di tempat aman
Agar efektif, pengaplikasian disinfektan tidak bisa sembarang. Anda wajib membersihkan benda dari debu terlebih dahulu sebelum disemprotkan.
"Sebelum menyemprotkannya ke media yang akan di disinfeksi, maka dilakukan yaitu satu pembersihan cleaning agar media yang pasti dilakukan disinfeksi itu benar-benar bersih dari debu. Setelah dibersihkan baru kemudian di bilas didisinfeksi, dibersihkan dengan lap microfiber," terangnya.
Sebagai catatan, untuk daerah atau tempat dengan zona merah di mana banyak hilir mudik orang maka, disinfektan harus dilakukan 30 menit sekali.
Baca Juga: 22 Pegawai Positif Corona, Kantor Dinkes Pemprov DKI Disemprot Disinfektan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online