Suara.com - Perempuan yang mengalami Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS masih bisa hamil meski memiliki kelainan hormon reproduksi di dalam tubuhnya. Namun yang harus diperhatikan adalah, perempuan pengidap PCOS rentan mengalami keguguran.
"Jadi kalau pasien PCOS harus benar-benar hati-hati menjaga kondisi kehamilan terutama dalam semester awal," kata dokter spesialis obgyn dr. Niken Puji Pangastuti Sp.OG-KFER dalam siaran langsung bersama Mother & Baby, Selasa (22/9/2020).
Pada pasien PCOS, sisa folikel tidak mampu memproduksi progesteron yang adekuat, jelas Niken. Padahal progesteron berfungsi penting bagi endometrium agar embrio bisa menempel dengan baik.
Oleh sebab itu, lanjut Niken, perempuan hamil yang mengidap PCOS harus rutin melakukan pemeriksaan minimal dua minggu sekali.
"Jadinya kita harus pantau dua minggu sekali, disupport dengan obat penguat kehamilan. Resisten insulin juga harus tetap ditreatment," katanya.
Namun yang perlu diketahui, meski pernah mengalami keguguran, pasien PCOS masih berpeluang untuk hamil. Ia menjelaskan bahwa keguguran sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh gangguan hormon dalam tubuh.
"Proses keguguran tak hanya disalahkan karena PCOS saja, 80 persen keguguran terjadi karena genetik atau pembentukan embrio bukan yang terbaik dan kalau memang itu terjadi kita bisa coba lagi," katanya.
Faktor lain yang bisa sebabkan keguguran bisa jadi karena ada penyakit bawaan seperti autoimun, infeksi, atau kelainan darah. "Itu harus kita eksplor lagi penyebab keguguran apa. Salah satu memang PCOS tapi gak cuma itu aja," tambah Niken.
Baca Juga: Dengan Wajah Sendu, Sonny Septian Umumkan Fairuz A Rafiq Keguguran
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional