Suara.com - Makanan dan minuman yang sehat secara umum baik untuk pencernaan dan kesehatan secara umum, tak terkecuali dengan makanan fermentasi. Tak hanya menjaga kesehatan, ia juga bisa menangkal penyakit.
Melansir dari Healthline, setidaknya ada empat makanan fermentasi yang baik untuk kesehatan secara menyeluruh, antara lain:
1. Kefir
Sebagai produk susu fermentasi yang dibuat degan penambahan biji kefir, asupan yang satu ini menghasilkan minuman yang lebih kental daripada yogurt. Dalam sebuah penelitian kecil pada tahun 2003, kefir terbukti mampu meningkatkan pencernaan laktosa pada 15 orang dengan intoleransi laktosa.
Orang yang intoleran laktosa tidak dapat mencerna gula dalam produk susu yang mengakibatkan gejala seperti kram, kembung, dan diare.
2. Tempe
Selain kandungan probiotiknya, tempe juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Protein kedelai dalam tempe juga terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah tinjauan literatur pada tahun 2019 menunjukkan bahwa mengonsumsmi setidaknya 25 gram kedelai setiap hari bisa menurunkan kolesterol jahat. Senyawa tertentu dalam tempe juga dikenal bisa mengurangi penumpukkan radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.
3. Kimchi
Baca Juga: 5 Makanan Paling Ngetren Selama Pandemi Covid-19
Kimchi memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, khusunya dalam menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin.
Insulin sendiri bertanggung jawab dalam mengangkut glukosa dari darah ke sel. Jika sensitivitas insulin tidak baik maka bisa menyebabkan kadar glukosa tinggi. Asupan kimchi yang lebih tinggi juga menyebabkan penurunan gula darah, kolesterol dalam darah, dan kolesterol jahat.
4. Yogurt
Sebuah studi meninjau 4 penelian yang menunjukkan bahwa yogurt probiotik dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Studi lain menemukan bahwa asupan yogurt juga dikaitkan dengan peningkatan kepadatan mineral tulang dan fungsi fisik.
Sebuah tinjauan literatur pada tahun 2015 juga menunjukkan bahwa makan yogurt dikaitkan dengan penuruanan berat badan, menurunkan jumlah lemak dalam tubuh, dan mengecilkan lingkar pinggang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan