Suara.com - Masa liburan nasional dalam rangka merayakan Chuseok di Korea Selatan dimulai sejak 28 September hingga 11 Oktober.
Pemerintah pun memperketat pembatasan sosial demi menekan angka penyebaran COVID-19 yang masih terus bertambah.
Dilansir ANTARA, periode itu termasuk untuk liburan musim gugur Chuseok, yang dirayakan pada 1 Oktober dan menjadi hari libur nasional pada 28 September hingga 2 Oktober, ketika masyarakat biasanya berkumpul bersama keluarga yang rawan memunculkan klaster penularan baru.
Ada pula liburan Hari Hangeul, yakni peringatan penciptaan karakter Hangeul oleh Raja Sejong, yang diperingati pada 9 Oktober.
Pembatasan tersebut akan diterapkan pada sedikitnya 11 fasilitas dengan risiko tinggi di area Ibu Kota Seoul yang padat penduduk, termasuk di kelab malam dan bar.
Langkah tersebut menambah aturan ketat dalam pembatasan sosial fase II yang berlaku saat ini, dengan pembatasan perkumpulan di dalam ruangan hanya untuk maksimal 50 orang dan di luar ruangan hingga 100 orang, serta larangan kehadiran penonton pada pertandingan olahraga.
Korea Selatan, negara ekonomi terbesar ke-4 di Asia, sempat berhasil menurunkan angka kasus COVID-19 tanpa karantina wilayah secara total awal tahun ini, namun gelombang kedua wabah itu muncul pada Agustus dari klaster jemaat gereja dan aksi protes.
Penambahan kasus harian terjadi pada akhir Agustus dengan angka lebih dari 440 kasus, dan terus menurun sejak saat itu.
Namun, pihak berwenang mengatakan mereka khawatir musim liburan dapat memunculkan lonjakan kasus lagi.
Baca Juga: Merasa Gagal Tangani Covid-19, Lima Sosok Ini Mundur dari Jabatan Menkes
"Kita tengah berada di persimpangan penting yang akan mampu mengembalikan kita ke kebijakan pembatasan sosial fase I atau mengalami gelombang wabah COVID-19 lainnya," ujar Menteri Kesehatan Park Neung-hoo.
Park mengimbau masyarakat untuk melakukan "kunjungan" secara virtual selama musim liburan ini dan mempekerjakan orang untuk melakukan bersih-bersih makam leluhur --salah satu tradisi utama dalam Chuseok.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengonfirmasi sebanyak 114 kasus baru COVID-19 di negara itu per Kamis (24/9) tengah malam, sehingga totalnya menjadi 23.455 kasus dengan 395 kematian.
Berita Terkait
-
Bikin Malu Shin Tae-yong! Satu-satunya Jalan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23 2026
-
Gerald Vanenburg Instruksikan Timnas U-23 Sudahi Euforia, Ini Sebabnya!
-
Antarkan Pesta Gol atas Makau, Skema Gerald Vanenburg Berpotensi Tak Efektif Lawan Korea Selatan
-
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Duel Penentuan Lawan Korea Selatan
-
Tak Lebih Baik, Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia U-23 Tak Takut Lawan Korea Selatan
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini