Suara.com - Paparan kafein pada lambung bersifat agresif atau mampu merusak dinding lambung. Akibatnya, dinding lambung menjadi tipis. Tapi, tidak hanya kafein. Makanan pedas, cuka, stres, hingga mengonsumsi obat pereda nyeri secara langsung memicu kerusakan dan penipisan dinding lambung. Lalu bagaimana mencegahnya?
"Soal penebalan dinding lambung ini sifatnya prevention atau mencegah, seperti menjaga agar gula darah tetap normal untuk pasien yang diabetes melitus, sehingga tidak terjadi yang kita bilang gangguan dari mortilitas lambung," ujar dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam dalam acara Live IG beberapa waktu lalu.
Gangguan mortilitas jantung seperti mual, muntah, sakit tenggorokan, bau mulut, hingga gangguan tidur, dapat dicegah dengan memastikan keseimbangan pH lambung antara makanan yang bersifat agresif dan defensif, termasuk di antaranya adalah susu yang bersifat defensif.
"Kemudian juga menghindari konsumsi obat obat yang menghilang rasa sakit yang bisa menyebabkan penipisan lambung," terang Prof. Ari.
Meski begitu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga mengakui ada beberapa obat yang berfungsi sebagai protector yang bisa memperkuat dinding lambung, meski itu hanya diresepkan dokter.
"Jadi sekali lagi, kalau kita tidak ada masalah, kita tidak perlu mengonsumsi obat protector itu, cukup memproteksi mukosa kita yang melapisi, tapi kalau kita nggak ada masalah nggak perlu dilapisin," jelasnya.
Sementara itu, mengonsumsi kafein pada kopi bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung haruslah berhati-hati dengan melihat berapa banyak kadar kafein dalam kopi.
Tapi penderita GERD tetap boleh mengonsumsi kopi, dengan syarat GERD nya sedang tidak kambuh, atau kondisi pH lambungnya dalam kondisi normal sehingga meski mengonsumsi kafein tidak ada reaksi perih.
Baca Juga: Temuan Baru, Minum Kopi Bisa Tingkatkan Kehidupan Pasien Kanker Usus Besar!
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara